Share

Pagi Hari Lagi

Pagi hari, seperti biasa, setelah berkali-kali dibangunkan Mama.

Kali ini, aku sudah mandi dengan air hangat. Dan sudah memakai seragam sekolah.

Seperti biasa, aku dan keluarga berkumpul sebelum malakukan aktivitas masing-masing. Sarapan.

“kamu kok nggak seperti biasanya, Nisa?” Mama mulai pembicaraan di meja makan.

“Nggak sama bagaimana sih, Ma?” Aku balik bertanya.

“Tidak biasanya kan kamu berangkat sekolah memakai parfum sewangi ini? Atau jangan-jangan …,” Mama menolah ke arah Papa, tidak melanjutkan pembicaraan.

“Biarin saja, Ma. Nisa kan sudah mulai dewasa. Wajar saja jika dia mulai memperhatikan penampilan. Tidak seperti Mama dulu, yang selalu berpakaian kusut jika berangkat sekolah.” Sahut Papa, sepertinya sedang berpihak kepadaku, tidak membela Mama yang mengejekku.

Mama merengut, pertanda bahwa Mama tidak suka diejek seperti itu. Tapi tidak dengan Papa, dia masih tertawa sekali-kali melihat Mama yang masih merengut.

Ini sungguh pagi yang indah. Di luar sana, matahari bersinar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status