Share

Gundah

Tanpa menghiraukan perkataan Gifar, Khumaira melangkah pergi menuju mobilnya dengan hati yang hancur. Tamparan yang terasa panas di pipi, makin meremukkan perasaannya.

“Khuma! Tunggu!” ujar Gifar dengan lantang.

“Gi! Buat apa kamu mengejarnya! Biarkan saja dia pergi! Biarkan dia menyesali perkataannya sendiri!”

Walau Laela berkata demikian, Gifar tak peduli. Ia masuk ke mobilnya sendiri yang dibawa ke rumah ini.

Apa aku salah mengambil keputusan? Apa aku salah telah menampar Khumaira. Tapi, perkataannya begitu menyakitkan. Tuduhannya berlebihan. Aku menamparnya agar dia diam dan mengerti tentang alasanku melakukan pernikahan dengan Sesil. Bukan malah mengataiku mandul terus-terusan.

Batin Gifar berkecamuk hebat. Ia berupaya melakukan yang terbaik untuk semuanya, tapi malah tidak sesuai harapan.

Khumaira segera melajukan mobilnya meninggalkan rumah mertua yang hanya membuat luka.

Apa aku sanggup bertahan selama lima bulan ke depan? Mas Gifar sudah melukai perasaanku begitu dalam. Apa l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
alur cerita asal2 dan g runut
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
kapanlah penulis2 sekarang ini bisa waras
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status