Share

13. KEPALA

“Huh!”

Luna membuka matanya. Dia langsung bangkit dari posisi tidur. Peluh membasahi seluruh tubuhnya. “Ka Galang!” Air mata Luna menetes di pipi. Dia teringat kepada mimpinya tadi.

Gadis itu melirik jam dinding. Masih jam tiga pagi, hatinya serasa tidak tenang. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan ke lantai satu. Menenangkan hatinya.

Kreeettttt

Pintu kamar Luna dibuka. Dia melangkahkan kakinya keluar. Lorong kamar gelap gulita. Semua penghuni kamar masih berada di mimpinya masing-masing. Dia kemudian berjalan menuju lantai satu. Mencoba menenangkan diri dengan menonton tv.

Tuk.. tuk.. tukkk...

Luna terdiam. Dia merasa ada yang mengikutinya. Hawa dingin mulai menyelimutinya. Namun dia mencoba untuk menepis rasa takutnya. ‘Jadilah berani Luna!’ batinnya.

Dengan langkah pelan, dia mencoba maju kembali. Suara itu tetap mengikutinya dari belakang. Haruskah Luna menengok? Atau dia harus tetap maju. Rasa ragu mulai menyelimutinya.

Rainfall

Halo semua. Terimakasih untuk kalian semua yang telah membaca SANG INDIGO. Aku ga menyangka banget responnya sebaik ini. Ahhh terharu. Hari ini juga bertepatan dengan Chapter 13 SANG INDIGO telah resmi hadir di aplikasi Goodnovel. Tetap dukung cerita ini dengan mengirimkan gem, like, komen bintang lima serta taruh di pustaka ya teman-teman.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Raja Mas Optik
terlalu mahal untuk membuka 1 bab harus 14 koin ... jadi males mau terus membaca.......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status