Share

Chapter 04 Mengobati Patriak Yuan

Nyonya Qian yang mendengar Ucapan Tian Shen terdiam sejenak kemudian tersenyum kecil, sementara Patriak Yuan dan semua Tetua mengerutkan dahi nya tidak mengerti tentang maksud Nyonya Qian.

"Seperti nya ibu memang sedikit lupa, baiklah sekarang kamu istirahat dan kembali lah jangan terlalu banyak bergerak. ibu akan membuatkan masakan kesukaan mu!" ucap Nyonya Qian mengangguk kan kepala nya.

mendengar hal itu, Tian Shen mengangguk kan kepala nya, dan menoleh ke semua tetua satu persatu.

"Ayah, aku ingin membantu meningkatkan Semua Tetua, tetapi aku membutuhkan bahan obat. bisakah ayah mengirimkan nanti ke kamarku?" ucap Tian Shen menatap wajah Ayah nya dengan Serius.

mendengar ucapan Tian Shen, semua Tetua terdiam, kemudian menatap satu sama lain, mereka tidak menyangka Tian Shen akan membantu meningkat kan kekuatan Tetua nya.

"Patriak....!

ucap salah satu Tetua sambil menangkupkan tangan ke arah patriak Tian Yuan, namun ia segera menghentikan ucapan nya ketika patriak mengangkat tangan nya dan mengangguk sedikit.

"Aku mengerti Tetua pertama..!"

"Katakan kepada ku, bahan obat apa yang kamu butuhkan Shen'er? ayah akan membeli nya kalau tidak ada di ruang hanya Klan!" jawab Patriak Yuan menatap putra nya.

Mendengar ucapan sang ayah, Tian Shen mengeluarkan selembar kertas transparan dan kemudian Tian Shen menulis bahan obat yang Ia butuh kan.

Setelah itu, Tian Shen menyerah kan bahan obat yang ia tulis itu kepada Ayah nya.

patriak Yuan mengerutkan kening nya dengan bahan obat yang Tian Shen butuhkan,

"Shen'er, ayah sedikit memahami tentang pembuatan pil dan bahan obat, Buah Vermilion dan buah jiwa ini untuk apa? bukan kah kedua nya di gunakan untuk Jiwa seseorang yang rusak!" tanya Patriak Yuan menatap putra nya dengan bingung

Mendengar ucapan ayah nya, membuat Tian Shen terkejut. dia tidak menyangka kalau ayah nya mengetahui bahan obat itu. namun Tian Shen menyadari akan hal itu, karena kedua bahan itu merupakan sesuatu yang umum.

"Ayah, aku ingin memperbaiki kekuatan Jiwa ku yang sedikit terluka, sekaligus untuk meningkatkan nya, agar aku bisa membuat Pil dengan Kualitas yang lebih bagus!" jawab Tian Shen sambil tersenyum ke arah ayah nya.

"baiklah, aku akan menyerahkan semua nya kepada Tetua pertama, dia yang akan mendapatkan semua bahan obat itu!" jawab Patriak Yuan menoleh ke arah Tetua Pertama.

"Baik patriak!" ucap Tetua pertama menangkupkan tangan dan mengangguk kearah patriak Yuan.

"Baiklah kalau begitu, Aku ingin pamit kembali ke kamar!" ucap Tian Shen menangkupkan tangan, setelah itu Ia berbalik pergi.

Setelah kepergian Tian Shen, mereka semua kembali duduk ke tempat semula. mereka terdiam mencerna tentang kejadian yang barusan mereka alami.

"Qian'er, apa kamu berpikir bahwa dia bukan putra kita, sehingga kamu sengaja mengatakan hal itu kepada Shen'er?" tanya Patriak Yuan menatap Istri nya itu.

-Qian'er atau Ling Qian adalah wanita misterius, yang sampai saat ini tidak di ketahui asal usul nya. saat itu Patriak Yuan bertemu dengan nya tanpa sengaja, kemudian kedua nya jatuh cinta lalu menikah-

"Emmm.. aku merasa ini sangat tidak wajar, karena bagaimana pun setelah bangun dari koma nya, Ia menjadi seperti ini. tetapi selama dia tidak berbuat jahat, aku akan menganggap nya sebagai putra ku!" jawab Ling Qian mengangguk kan kepala nya sedikit.

Namun, meskipun sudah meyakinkan diri nya, namun tetap saja, naluri seorang ibu tidak pernah salah. namun sekarang dia sangat yakin, kalau Tian Shen di hadapan nya merupakan putra nya sendiri.

"hemmm.. Qian'er, aku mengerti perasaan mu, tetapi aku mendengar sendiri dia masih mengingat kejadian tiga belas tahun yang lalu, jika dia bukan putra kita, bagaimana dia mengingat hal itu?" patriak Yuan mengelus dagu nya kemudian menoleh ke arah Ling Qian berada.

Semua Tetua yang mendengar patriak Yuan membenarkan apa yang di katakan nya itu, mereka berpikir jika yang datang tadi bukan Tian Shen, maka tidak mungkin mengetahui kejadian saat masih kecil.

"Seperti nya aku memang terlalu berlebihan, aku akan kembali dulu!" ucap Ling Qian bangkit dari tempat duduk nya kemudian melangkah pergi meninggalkan Aula Klan.

Patriak Yuan hanya menggelengkan kepala nya, saat melihat istrinya pergi dari Aula klan. Dia juga merasakan hal sama dengan apa yang di pikirkan istri nya itu, namun dia mengabaikan perasaan itu dan meyakinkan diri nya bahwa yang mengobati nya adalah Tian Shen Putra satu satu nya.

"Patriak, kalau begitu aku pamit pergi dulu. aku tidak sabar menyerah kan semua bahan obat ini nanti kepada Tuan muda dan mendapat kan peningkatan kekuatan!" ucap Tetua pertama menangkupkan tangan nya kepada Patriak Tian Yuan.

mendengar hal itu, patriak menganggukkan kepala nya, yang membuat Tetua pertama segera berbalik pergi dengan penuh semangat.

Disisi lain, Tian Shen yang keluar dari Aula klan berniat kembali ke Kamar nya untuk menstabilkan Aura dan Jiwa setelah melakukan Reinkernasi nya. Namun seseorang memanggil nya dari arah lain,

"Saudara Shen...!

Lantas, Tian Shen berbalik dimana suara itu terdengar. Ia melihat seorang pemuda berlari dengan tergesa gesa ke arah nya.

"Saudara Lu..!

Tian Shen mengangguk kepala nya tersenyum kecil siapa yang memanggil nya itu.

"Saudara Shen, syukur lah kamu sudah sadar kan diri, aku sangat mengkhawatir kan mu!" ucap Pemuda yang tak lain saudara nya bernama Tian Lu memeluk Tian Shen dengan sangat erat.

"Apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan atau aku akan memukul kepala mu!" jawab Tian Shen meronta ronta dari pelukan Tian Lu.

"Hehe, saudara Shen maafkan aku, aku hanya terlalu bersemangat setelah mendengar bahwa kamu telah sadar dari koma, bagaimanapun juga kamu satu satunya sahabatku di klan Tian ini" ucap Tian Lu sambil tertawa kecil dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Sahabat,, apakah aku masih bisa percaya dengan kata-kata itu, bahkan seseorang yang sudah aku anggap sebagai saudara rela mengkhianati ku hanya demi sebuah kekuasaan!" batin Tian Shen setelah mendengar ucapan Tian Lu.

Tian Shen kembali mengingat tentang sosok Wu Xian yang merupakan saudara angkat nya di kehidupan sebelumnya. dalam hal apapun dia selalu memprioritaskan Wu Xian, namun pada akhirnya dia dikhianati bahkan dibunuh olehnya.

"Tian Lu, apakah mereka mengganggumu lagi" tanya Tian Shen sambil menatap Tian Lu dengan memiringkan sebelah alisnya yang terangkat.

"Huhhh,,, kamu tidak perlu bertanya tentang itu, mereka tidak bisa berhenti mengganggu ku, seakan akan mereka melakukan hal itu adalah kebiasaan nya, mereka tanpa melewati satu hari pun menganggap bahagia tanpa menggangguku" ucap Tian Lu dengan nafas berat sambil menundukkan kepalanya sedikit.

"baiklah, kalau begitu kamu ikuti aku, aku akan membantumu meningkatkan kekuatan agar mereka tidak mengganggumu lagi" ucap Tian Shen sambil menarik tangan Tian Lu dan berjalan menuju kediamannya.

Mendengar ucapan Tian Shen membuat pupil mata Zhao Lu terbuka lebar, dia terlihat sangat terkejut mendengar ucapan Tian Shen yang akan membantunya meningkatkan kekuatan.

"Saudara Shen jangan bercanda, bagaimana bisa kamu membantu ku, sementara kekuatan mu...!!

Wuuusshhhh!!

Tian Lu membuka mulut lebar lebar, saat Tian Shen mengeluarkan Aura kultivasi nya yang berada di Tahap Penyempurnaan Qi tingkat 9.

"Ranah Penyempurnaan tingkat 9, Bagaimana mungkin???" ucap Tian Lu dengan nafas tidak beraturan, ia tidak percaya dengan pencapaian Tian Shen.

bagaimana pun, Tian Lu sangat mengetahui ranah Tian Shen sebelum jatuh nya dalam koma, karena ranah nya berada di tingkat 4 di penyempurnaan Qi. Entah bagaimana cara Tian Shen menaikan Ranah nya secara drastis.

"Saudara Shen,, bagaimana kamu melakukan nya?? Setahu ku, kamu berada di tingkat 4 sebelum koma.. Tetapi sekarang.....!" Tian Lu mencoba mencerna apa yang di lakukan Tian Shen selama Koma.

Tian Shen tidak menanggapi pertanyaan Tian Lu, Ia hanya tersenyum tipis kemudian berkata, "Apa kamu percaya, aku bisa meningkatkan kekuatan mu?"

"Emmm.. Saudara aku percaya kepada mu.. tolong bantu aku, aku sudah muak dengan para bajingan itu yang selalu mengganggu ku!" ucap Tian Lu antusias.

Para Bajingan yang di maksud adalah Anggota klan Zhu, kedua klan ini sudah berselisih sejak ratusan tahun yang lalu dan hanya para petinggi Klan yang mengetahui penyebab perselisihan tersebut.

Next...

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status