Share

51 - Kartu As

Perasaan gelisah dan cemburu membuat Sarah bergegas menuju kamar tamu. Tapi tepat di depan pintu ia enggan membuka pintu yang terbuat dari kayu tebal berharga puluhan juta itu. Sarah mondar mandir di depan pintu kamar tamu itu. Menimbang apa yang harus ia katakan jika ia masuk ke dalam kamar yang Adrian tempati itu.

Dan ketika Sarah hendak mengetuk pintu kamar itu, Adrian membuka pintu kamarnya.

"Masuk jika kamu ingin masuk. Jangan berjalan-jalan di depan kamarku tanpa tujuan seperti itu." kata Adrian dengan gayanya yang tenang.

Gelisah semakin melanda Sarah melihat pembawaan Adrian yang tenang, ia tidak bisa membaca raut wajah Adrian saat ini. Apa yang ada di pikiran suaminya itu.

"Duduklah Sarah." Adrian menawarkan Sarah untuk duduk di tepi ranjangnya. Sementara ia sendiri menuju mini bar di sudut kamar. Sarah melihat beberapa botol sudah kosong, rupanya selama menempati kamar ini, suaminya telah mengosongkan beberapa botol minuman keras di mini bar kamar tamu ini.<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ryna Robert86
Babnya tak banyak..tp mahal
goodnovel comment avatar
Hari Ono
ceritanya terlalu ber Belit " kayak senetron anjir
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status