Share

19. Kemalangan Jihan

"Bu, ibu gak masak hari ini?" Jimmy baru saja menuju ke dapur dan dia membuka tudung saji di atas meja makan. Kosong tidak ada satu makan yang ada di sana.

"Apa yang mau di masak? Emangnya kamu ngasih duit sama ibu buat belanja?" sahut Bu Wati ketus pada putranya itu.

"Kan biasanya ibu ngutang di tukang sayur yang biasa lewat depan rumah."

"Iya, tapi sekarang ibu malu, Jim. Malu karena hutang ibu sudah menumpuk mana belum sepeserpun ibu cicil hutang itu. Malu ibu dikata-katain para tetangga. Orang kaya belanja di mang sayur tapi hutang. Mana mereka terus nanyain mobil kamu lagi. Mereka itu kepo. Ibu malas keluar rumah. Kalau kamu lapar kamu cari saja pinjaman dulu sana. Entah kemana, kek."

"Malu aku, Bu. Lebih baik kita tunggu Jihan sampai pulang dulu. Siapa tahu anak itu nanti pulang bawa duit teman prianya itu atau paling enggak bawa makanan ke rumah." Jimmy memilih kembali lagi ke kamarnya.

Semenjak kejadian para preman mendatangi rumah mereka dan mengambil paksa mobil miliknya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status