Share

78. MISI MENCULIK PUTRI QI YUE

Liu Heng terkekeh, "Benar-benar anak pintar!"

“Bagaimana, Paman? Bersediakah Paman menerimaku sebagai murid?” Xin Ru memandang pria tua di depannya penuh harap.

“Karena kau banyak akal sepertiku, kukira kau memang cocok jadi murid Pendekar Sinting … hahaha!” Liu Heng tertawa.

“Terima kasih, Guru!” kening Xin Ru mencium tanah sebagai penghormatan pada Liu Heng. Pria itu melompat-lompat kegirangan, merasa sudah mendapatkan teman bermain.

“Mari kita main petak umpet!” seru Liu Heng riang.

“Aduh Guru, bukan Murid tidak mau bermain denganmu tapi …” Xin Ru berusaha menolak dengan halus namun malah membuat Liu Heng ngambek seperti anak kecil.

“Aku hanya ingin mengajak bermain, apa gunanya memiliki murid kalau tidak mau diajak main petak umpet, huhh!” Liu Heng menghentakkan kaki dengan kesal. Xin Ru memutar otak cepat lalu memutuskan untuk membujuk pria tua itu.

"Guru, daripada bermain petak umpet di sini, bagaimana kalau kita bermain menangkap pencuri!"

"Menangkap pencuri? Wah, asyik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status