Share

14 - Kepuasaan Mengerjai

Sungguh, sedari tadi dirinya sudah sangat ingin sekali tertawa. Namun, ditahan-tahan. Berupaya disamarkan dengan senyum yang semakin lebar saja di wajah. Tidak mampu melakukan hal lain, apalagi mengeluarkan gelakan karena terus menyaksikan ekspresi tegang Alena yang belum berkurang.

Tentu, sudah diketahui dan juga disadari penyebab wanita itu menunjukkan raut yang demikian tidak lain akibat pertemuan dengan ibunya. Walaupun, Alena belum mengatakan secara langsung. Akan tetapi, ia yakin akan tebakan dan dugaannya. Tinggal diberikan pembuktian dengan lebih nyata.

"Davae...,"

Alis kanan langsung dinaikkan ke atas dan mengangguk, selepas sang ibu memanggil. Dilebarkan seringaiannya. "Ya, Mom."

"Berapa lama kalian berdua sudah menjadi sepasang kekasih? Kenapa kau tidak berikan kabar bagus ini kepada Mom dan Dad secara cepat. Apakah alasannya, Sayang?"

Davae langsung berhenti menenggak wine. Ia kemudian menaruh cepat gelas sedang dipegangnya di atas meja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status