Share

Eps 15: Lebih dari Rekan

William dengan semangat mengajakku ke mall dengan pakaian pergi dan wangi dari bau parfum. Rambut dia sisir dengan rapi, bahkan juga memakai gel rambut.

Aku tidak tahu tujuannya berdandan seperti itu untuk apa. Mungkin menebar pesona pada semua perempuan di mall.

"Ayo, kita langsung main," ajaknya langsung mengajak ke tempat mainan.

Kita banyak bermain seperti menari di atas papan berpanah? Aku tidak tahu namanya apa. Jarang sekali pergi ke mall. Sekalinya ke mall, tidak pernah bermain seperti ini.

Lalu, bermain basket. Bersaing mendapatkan nilai tertinggi. Dia menang dan aku kalah.

Setelah itu, kita bermain tembak-tembakan. Karena ini bukan keahlianku, aku mati dengan cepat. Sambil menunggunya selesai, kuperhatikan dia dengan serius.

Dia membuatku tersadar, ketika menodongkan pistol mainan ke arahku. "Angkat tanganmu!"

Kuikuti perkataannya dengan wajah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status