Share

Eps 14: Hantu Jembatan III

Kakiku rasanya gemetar. Aku tidak yakin bisa melompat dari jembatan. Tempat tinggi adalah kelemahan.

Di waktu yang tepat, seseorang menarikku menjauh dari jembatan. Ya, dia adalah lelaki yang sempat menuduhku.

"Aku sungguh minta maaf. Jangan sampai mengakhiri hidupmu hanya masalah seperti ini! Pikirkan ibumu!"

Aku hanya terdiam saat William menjauhiku dari jembatan. Bekas air mataku masih terlihat sangat jelas. Dia mengelap air mataku dengan jari ibunya.

"Maaf, aku sudah percaya pada penipu. Aku tidak ingin kehilanganmu. Jangan lakukan hal bodoh seperti tadi lagi," ujarnya seperti ingin menangis.

"Aku ... ingin kamu menelaah dari dua sisi, bukan hanya menyalahkan orang dari satu sisi saja," pintaku entah kenapa tidak berani menatap matanya, setelah melihatnya membentak tadi.

"Iya, seharusnya aku lakukan itu, tapi aku terlalu percaya dengan Ben sialan itu. Maaf, ya?" Dia sudah me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status