Share

EMPAT BELAS

Keesokan harinya Bora duduk di samping jendela sambil mencuri dengar diskusi papa dan ibu tirinya, pandangan mata kosong ke luar jendela.

Pagi ini sepertinya mereka berdiskusi di meja makan, rupanya setelah profesor Hendra mengeluarkan larangan kunjungan, papa dan ibu tiri lebih memilih pulang.

"Bora sepertinya tidak punya semangat di akademi, pernikahan adalah yang terbaik untuknya. Kamu lihat sendiri 'kan- hanya demi seekor anjing, dia stres seperti itu."

"Benar, pa."

"Dia juga membuat banyak kebohongan untuk menarik perhatian orang lain, bully salah satunya."

"Aku melihat kalian berdua mendorong anakku, kalian kira aku buta? Aku menutup mata karena kalian adalah anak dari wanita yang aku cintai, dan kamu- aku sudah merawat anak-anak kamu dengan baik, kenapa kamu tidak mau merawat anakku dengan perlakuan yang sama?"

"Aku merawatnya, tapi dia terlalu lebay dan mencari perhatian. Anak-anakku juga broken home tapi mereka mampu mengatasi kesulitannya send
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status