Share

BERN & KUCING KECIL

"Tuan, bisakah kita bertemu kembali?"

Bern berjalan mendekati kucing kecil lalu duduk di belakangnya, mengamati arah pandang kucing kecil ke arah taman yang teduh, tempat bermain para hewan. "Kenapa kamu duduk sendirian di sini?"

"Aku hanya ingin bertemu dengan tuan, aku merindukan tuan."

Bern bisa melihat punggung mungil si kucing kecil yang kesepian. "Aku sudah melihat apa yang kamu lakukan di dunia, bukankah bagi manusia terlihat bodoh? Kamu merindukannya sepanjang hidup dan hanya bertemu beberapa menit lalu bunuh diri."

"Tidak masalah, asalkan Tuan bisa hidup bahagia bersama orang yang disayanginya."

Bern menggoyangkan ekor. "Ayo, ikut bersama aku."

Kucing kecil itu menoleh ke arah Bern dan bertanya. "Apakah kamu, jiwa yang menangis di atas peti mati istri Tuan?"

Bern yang hendak berjalan jauh, menghentikan langkahnya lalu balik badan. "Apakah kamu melihat aku?"

Kucing kecil itu mengangguk. "Ya."

"Bukankah apa yang kita lakukan terlihat bodoh?"

"Tidak! Itu tidak bodoh!"

"Kenapa?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
author.. terima kasih banyak, ceritanya bener2 bagus, saya sukaaa sekali....️ sy gak pernah nemu cerita yg spt ini, bagusssss ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status