Share

Bab 32. Berikan Aku Seorang Anak

Ucapan Jessi benar-benar mengejutkan laki-laki yang sedang fokus mengemudi itu, hingga ia mengerem secara mendadak.

"Maafkan saya, Nona." Leon menoleh pada sang boss. "Apa anda terluka? Maaf atas kecerobohan saya."

"Aku tidak apa-apa, Leon." Jessica tersenyum pada laki-laki tampan itu.

"Baiklah, kita lanjutkan, sebentar lagi juga sampai." Leon melajukan kembali mobilnya. 

"Maafkan aku sudah membuatmu terkejut," ucap Jessi dengan tulus.

"Tidak apa-apa, Nona." Leon pura-pura tersenyum.

'Anda kira saya ini penjual benih?' batin Leon.

"Orang tuaku menginginkan penerus untuk keluargaku, tapi aku tidak mau menikah. Apa kamu mau memberiku seorang anak? Aku tidak akan menuntut apa-apa darimu."

"Saya ini hanya seorang pengawal, Nona. Tuan Jason pasti menginginkan calon cucu dari bibit yang unggul. Seorang pria sukses yang mempunyai masa depan yang cerah. Sedangkan saya hanya laki-laki biasa."

Leon berusaha menolak secara hal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status