Share

Part 78–Syok

Mama sehat, kan?" tanyaku seraya mengurai pelukan.

"Alhamdulillah mama sehat," jawabnya seraya menyeka air mata. "Maaf mama sama Papa enggak bisa datang ke pernikahan kalian," sesalnya seraya menatapku dan Mas Widi bergantian.

"Enggak apa-apa, Ma. Doa Mama dan Papa juga udah cukup."

Mama tersenyum, lalu beralih menatap Alan di pangkuan Mas Widi.

"Alan ... cucu Nenek." Air matanya kembali menetes.

"Aaah." Alan merengek dan langsung melingkarkan kedua tangannya di leher Mas Widi ketika Mama hendak menggendong

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status