Share

105. KEBINGUNGAN

Malam indah bertabur sinar bulan di langit tak seindah suasana hati Arlando yang digelayuti keresahan. Niat hati mau ke ruang kerja ingin melihat semua pekerjaan kantor yang dibebankan pada asisten pribadi dan sekretarisnya selama dirinya tidak masuk kerja, tapi langkahnya terhenti begitu melihat di luar terang bulan.

Arlando membuka pintu kaca yang langsung menuju ke taman samping. Angin malam sejuk langsung menyapa wajahnya begitu Arlando berjalan menuju gazebo.

"Sejuk sekali," gumam Arlando melihat sekeliling taman yang sepi hanya diterangi cahaya lampu taman yang temaram.

Suasana sepi dan angin semilir membuat Arlando jadi terbawa lamunan. Satu per satu bayang masa lalu berkelebat dalam pikirannya. Apalagi tentang pernikahan kontrak yang terjadi antara dirinya dan Qeiza Noura.

"Bagaimana aku menjelaskan semuanya pada mami dan papi?!" keluh Arlando, teringat alasan kenapa sampai melakukan pernikahan kontrak dengan Qeiza. "Aku bisa dipecat jadi anak kalau semuanya aku ceritakan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status