Share

106. TERUNGKAPNYA RAHASIA

Qeiza tak peduli dengan ledekkan Kris. Senyumnya semakin merekah bahkan semburat rona merah jambu terbias di wajahnya.

"Hello!" Kris melempar Qeiza dengan pensil yang tadi dilempar kepadanya.

"He-he," Qeiza menjulurkan lidahnya meledek Kris.

Kris mendelik dengan gaya kemayunya. "Dasar gila! Lama tak masuk kerja, pulang-pulang malah jadi gila."

"Siapa yang gila?!" tanya Mita baru saja masuk.

"Noh!" Qeiza dan Kris bersamaan saling menunjuk.

Mita duduk di samping Qeiza. "Bagaimana liburannya Qei? Apa di sana seru?!"

"Seru banget!" jawab Qeiza dengan mata berbinar. "Pulaunya indah, tapi ada yang jauh lebih indah dari pulau itu."

"Apa tuh?!" tanya Mita dan Kris bersamaan.

"Kepo! Pengen tahu saja!" ledek Qeiza mencibir pada kedua temannya.

"Loe malah bikin gue jadi tambah penasaran," ucap Kris kemudian melaporkan pada Mita kalau dari tadi si Qeiza cengar-cengir sendiri kayak orang gila.

Mita tersenyum lebar begitu Kris selesai bercerita. Lengannya menyenggol lengan Qeiza yang duduk di s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status