Share

ANCAMAN LAURA!

Mendengar permintaan yang diucapkan oleh Erna, Laura menghela napas. Ingin tidak mengiyakan, ia melihat wajah Erna terlihat sangat serius saat bicara demikian dengannya, tapi jika ia mengiyakan permintaan Erna, Laura khawatir kalau perempuan itu melakukan tindakan nekat yang bisa mencelakakan dirinya yang sedang hamil. Namun, bagaimana kalau ada hal penting yang akan disampaikan oleh Erna?

Perempuan itu sampai melakukan penyamaran, artinya ada hal yang penting ingin disampaikan wanita itu padanya sebab, tidak memaksa untuk bertemu dengan Kenriki seperti sebelumnya.

"Kita duduk di teras?" tawar Laura akhirnya, dan tawaran itu membuat Erna tersenyum kecut.

"Kau ternyata tidak percaya kalau aku datang untuk niat yang baik, masuk ke rumah saja, kau tidak mengizinkan, tapi baiklah, aku tidak memaksa yang penting kita bisa bicara tapi tidak di sini."

Laura tidak menanggapi perkataan sinis yang diucapkan oleh Erna padanya, yang penting perempuan itu sudah setuju dengan apa yang ia tawarkan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status