SUAMI TAK TERSENTUH

SUAMI TAK TERSENTUH

last updateLast Updated : 2024-01-26
By:  Mithavic HimuraCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
36 ratings. 36 reviews
211Chapters
41.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Laura terpaksa menikah dengan Kenriki karena orang tuanya terlilit hutang milyaran rupiah lantaran mengobati kakaknya yang sakit kanker darah. Pernikahan pun berlangsung di bawah aturan Kenriki yang membuat aturan meskipun mereka menikah Laura tidak boleh menyentuhnya. Namun, saat Lyoudra kakak Laura sembuh, sang kakak justru jatuh cinta pada Kenriki. Apakah Laura akan mempertahankan pernikahannya dengan Kenriki meskipun Kenriki suaminya yang tak tersentuh? Apa yang membuat Kenriki tidak bisa disentuh oleh istrinya sendiri?

View More

Chapter 1

DIBELI DUA MILIAR

BRUKK!!

Laura menubruk seorang pria berpakaian formal hingga tubuh mereka saling terjajar ke belakang. Namun, karena tubuh Laura tidak setinggi tubuh pria yang ditabraknya, Laura yang tersungkur di lantai koridor hotel dibandingkan pria yang ia tubruk tadi, yang hanya terjajar ke belakang.

Tetapi meskipun Laura tidak membuat sang pria tersungkur karena tubuh mereka bertabrakan, pria itu menggerutu sambil membersihkan pakaiannya yang tadi beradu dengan tubuh Laura.

Seolah-olah, Laura membawa wabah berbahaya hingga ia tidak mau wabah itu mengenai pakaian mahalnya.

Di belakang Laura, terdengar derap langkah beberapa kaki, sadar orang yang mengejarnya sudah dekat, Laura segera bangkit meskipun lututnya terasa sakit karena terbentur keras dengan lantai koridor ketika ia tersungkur tadi.

Namun, saat ia berusaha untuk tetap melangkah, suara jeritan terdengar di mulutnya membuat pria yang ditabraknya menatap ke arah dirinya antara kesal, dan prihatin.

Sementara beberapa orang yang mengejar Laura semakin dekat dan sudah nyaris sampai ke lokasi di mana Laura dan pria itu berada.

Sang pria maju ke arah Laura yang terlihat sangat ketakutan dan panik. Gadis itu berusaha untuk melangkah, sambil meminta maaf pada pria berpakaian formal di hadapannya berulang kali dengan suara terbata-bata.

"Kau dikejar?" tanya pria itu pada Laura dengan suara yang datar.

"Iya, mereka orang-orang yang membawa saya secara paksa ke hotel ini, saya dipaksa untuk melayani tuan mereka, tapi saya tidak mau," tutur Laura dengan suaranya yang perlahan antara ketakutan dan kesakitan.

Melayani!

Melayani!

Melayani!

Kalimat itu berulangkali menggema di otak pria yang ditabrak Laura hingga untuk sesaat ia terhuyung.

Laura terkejut, ia buru-buru meraih salah satu tangan lelaki tersebut khawatir pria itu tersungkur seperti dirinya, namun dengan kasar pria itu menghempaskan tangan Laura hingga lagi-lagi Laura terjajar ke belakang, dan salah satu orang yang mengejarnya langsung menangkap Laura.

Laura semakin ketakutan, ia berusaha memberikan isyarat pada pria yang ditabraknya tadi agar lelaki itu mau membantunya lepas dari cengkraman orang-orang yang memaksanya tersebut, sungguh ia tidak mau dikembalikan ke kamar hotel di mana pria tua kaya raya sudah menunggu untuk menikmati tubuhnya.

Jika bisa memilih, lebih baik ia terjun bebas ke lantai dasar hotel mewah itu daripada harus melayani pria tua karena hutang orang tuanya begitu banyak.

Pria yang ditabrak Laura perlahan-lahan mampu mengatasi dirinya yang tadi sempat kacau lantaran kata-kata 'melayani' diucapkan oleh gadis yang menabraknya tadi.

"Hei! Aku sedang punya urusan dengan gadis itu, serahkan dia padaku, biar aku memberikan hukuman buatnya!"

Ia bicara demikian pada orang-orang yang mengejar Laura.

"Gadis ini pelayan bos kami, dia sedang mencari masalah, sekarang juga harus dibawa menghadap bos kami, jika dia membuat Anda marah, katakan saja berapa denda yang harus kami bayar, asalkan dia tetap ikut kami!"

Pria yang memegang kedua bahu Laura bicara demikian, sembari mengeratkan cengkraman tangannya pada tubuh Laura.

Laura mengerenyit menahan sakit, karena cengkraman tangan pria itu seolah ingin meremukkan tulang bahu dan tangannya.

Mendengar apa yang diucapkan oleh orang yang memegang Laura, pria yang ditabrak Laura tadi melangkah dengan tenang ke arah di mana posisi Laura dicengkeram.

Beberapa orang di belakang Laura dan laki-laki yang mencengkramnya maju seolah mengambil sikap siaga.

Tetapi, pria yang ditabrak Laura itu tetap tenang, tidak terpengaruh sama sekali dengan situasi yang diterimanya sekarang.

"Ayahku pemilik hotel ini, di seluruh hotel ini terpasang cctv, jika perilaku kalian membuat aku tidak nyaman, maka kalian akan dapat masalah, katakan pada bos kalian, berapa harga perempuan ini, biar aku yang menebusnya, karena seseorang yang sudah membuat masalah denganku, hanya aku yang boleh memberikan hukuman itu padanya!"

Mendengar apa yang diucapkan oleh pria yang ditabrak oleh Laura, orang-orang yang mengejar Laura terkejut. Mereka tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa hingga kukuh untuk mempertahankan Laura.

Perlahan, pria yang mencengkram tubuh Laura merenggangkan cengkeramannya.

Sementara itu, karena tidak sabar menunggu, laki -laki yang ditabrak Laura itu mengambil sesuatu dari balik jas formal yang ia pakai.

Dengan cepat, ia menuliskan sesuatu di sebuah kertas yang diambilnya dari saku jasnya tersebut.

Setelah itu, ia merobek kertas tersebut dan memberikannya pada pria yang mencengkram Laura.

Satu tangan pria itu ingin mengambil kertas yang diberikan laki-laki berpakaian formal itu.

Namun, laki-laki itu menarik tangannya hingga kertas itu tidak bisa dijangkau oleh pria yang mencengkram Laura karena tubuhnya kalah tinggi dengan tubuh pria pemilik kertas tersebut.

"Lepaskan dulu dia, baru kau boleh menerima kertas ini dariku!" katanya dengan nada suara yang tegas.

Karena diperintahkan demikian, mau tidak mau pria yang mencengkram tubuh Laura melepaskan cengkeramannya, hingga laki-laki yang ditabrak Laura itu memberikan isyarat pada Laura untuk mendekat padanya.

Laura patuh, meskipun ia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh laki-laki berpakaian formal itu padanya, tapi setidaknya Laura berharap laki-laki itu hanya memberikan hukuman yang berbeda dari apa yang harus ia lakukan pada bos para pria yang mengejarnya.

Sementara itu, kertas di tangan laki-laki berpakaian formal berpindah tangan.

Ia memeriksa apa yang ditulis pria berpakaian formal itu di kertas tersebut, wajahnya seketika berubah.

"Bagaimana? Apakah kurang?" tanya laki-laki berpakaian formal itu pada pria yang mencengkram tubuh Laura.

"Kurang, hutang gadis ini pada bos kami dua milyar dengan bunganya," katanya pada laki-laki berpakaian formal itu.

Mendengar ucapan pria tersebut, laki-laki berpakaian formal kembali mengeluarkan sesuatu dari saku jas-nya, seperti tadi, ia menuliskan jumlah uang yang harus ia tambah, lalu ia merobek kertas itu dan memberikannya pada pria di hadapannya.

Kertas berpindah tangan, dan kali ini bibir hitam pria itu tersenyum senang.

"Ini baru benar, ambil saja wanita itu, dengan uang ini, bos kami akan membeli puluhan wanita untuk melayani kami!" katanya dengan nada senang.

Ia berbalik dan ingin meninggalkan laki-laki berjas formal itu dengan Laura, namun langkahnya terhenti saat laki-laki berjas itu kembali bersuara.

"Hutang gadis ini sudah lunas, kalau kalian kembali mengejarnya, kalian akan aku laporkan ke polisi karena wajah kalian semua sudah terekam di kamera cctv hotel ini, jadi lebih baik akhiri kejar kejaran kalian dengan gadis ini karena sekarang aku yang berkuasa atas dia!" katanya dengan suara yang tegas.

"Baik! Tenang saja, kami akan mengatakan hal itu pada bos kami, nikmati saja tubuh gadis miskin itu sesukamu!"

Setelah bicara demikian, pria itu mengajak temannya untuk meninggalkan Laura dengan laki-laki berpakaian formal tersebut.

Setelah mereka semua pergi, laki-laki itu terhuyung kembali, dalam sekejap sikap gagahnya tadi saat berhadapan dengan para pria yang mengejar Laura lenyap seketika.

Laura buru-buru mendekat ingin menopang tubuh laki-laki itu, meskipun ia tidak tahu apakah pria tersebut baik, namun, kenyataan bahwa laki-laki itu sudah menebus hutang orang tuanya yang sangat banyak itu membuat Laura tidak mungkin pergi begitu saja.

Apakah ada, pria yang mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk orang yang tidak dikenal?

Atau jangan-jangan, pria ini sama saja seperti bos para lelaki yang mengejarnya tadi? Meminta dilayani juga di atas tempat tidur, kah?

"Singkirkan tanganmu dariku, jangan menyentuhku sedikitpun kalau kau tidak mau aku hajar!"

Lamunan Laura tentang ketakutannya atas pria yang bisa dikatakan sudah menolongnya itu buyar seketika saat laki-laki itu bicara demikian sambil menjauhkan diri darinya seolah Laura sesuatu yang berbahaya hingga ia harus menjauh!

"Maaf, maafkan saya, Tuan!"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(36)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
36 ratings · 36 reviews
Write a review
user avatar
Bryan Ryan
ini keren benar ceritanya
2025-02-28 18:30:17
1
user avatar
Elpit
Lawak dah Lyoudra, emang semua orang harus banget suka sama dia gitu? Terlalu percaya diri juga nggak bagus, Lyoudra
2024-03-02 11:09:40
2
user avatar
Fei Riffei
tamat dengan ending yang memuaskan, keren
2024-02-17 10:24:15
3
user avatar
Moreno Marcelino
Senpai Himura itu memang penulis yang bisa menjadi contoh baik untuk pembacanya, bukan cuma bisa menulis bijak tapi bisa jadi contoh, buktinya dia tidak pernah bermusuhan dengan mantannya, aku setuju dengan Kenriki dan Laura memotivasi memang, baper aku baca ini buku, sweetnya tidak murahan, real!
2023-12-05 08:48:12
5
user avatar
Muji Firmansyah
aku setuju dengan Laura, bnyk pasangan punya anak tapi karena egois dan tidak saling menghargai pasangan justru pernikahannya tidak bahagia, jadi tidak punya anak bukan patokan tidak bahagia, Allah tahu yg terbaik untuk hambanya, keren ini buku.
2023-11-15 11:25:52
6
user avatar
Aldy Abdullah
Buku yang berkualitas karena adegan dewasanya sangat halus menulisnya berbeda dengan buku buku kebanyakan yang terlalu kotor, buku ini halus menandakan penulisnya tidak sembarangan menulis, aku suka.
2023-11-08 12:55:00
7
user avatar
Dell Wang
berat banget jadi Kenriki, pria lurus dan baik baik itu berbeda dengan pria serampangan, Kenriki trauma karena dia perjaka tapi dilecehkan dengan sangat tidak manusiawi, geram sangat aku dengan perempuan jablai itu, tapi jujur aku suka buku ini karena bnyk pria kagak bisa spek up kalo dilecehkan ya
2023-11-06 12:32:01
7
user avatar
Nata Zurra
gatel kata Jee wkwk ngakak Mulu gue di manapun Jee berada, meskipun serius juga paling bisa aja bikin orang ngakak wkwk, Laura n Ken makin sweet, sirik gue wkwk
2023-10-21 12:25:47
7
user avatar
Nata Zurra
tokoh utamanya tidak murahan, buku yang luar biasa
2023-10-17 06:35:21
6
user avatar
Shone Yoonjaee
akhirnya mampu juga Kenriki, keren adegan dewasanya halus tidak buat pikiran pembaca kotor aku suka buku seperti ini, lanjut senpai Himura
2023-10-17 06:27:22
6
user avatar
Shone Yoonjaee
dihajar senpai Himura itu nanti rentenir baru tau rasa wkwk
2023-10-13 05:23:57
5
user avatar
Shone Yoonjaee
Betul perkosaan itu segala bentuk pemaksaan, meskipun sudah menikah kalau maksa dilayani pasangan dan pasangan tidak ikhlas itu sudah termasuk tindakan pemerkosaan, aku pernah membahas ini dengan seorang psikolog, senpai Himura benar, keren bukunya, membahas tuntas hal yg dianggap tabu.
2023-10-11 12:12:25
6
user avatar
Fei Riffei
aku paling suka dengan kata-kata senpai Himura, menyejukkan hati, pantas aja Kenriki akhirnya mau berterus terang dengan dia, menikah itu menyempurnakan bukan menuntut pasangan wajib sempurna, betul itu
2023-10-11 12:05:10
5
user avatar
Fei Riffei
semakin seru dan menegangkan, Untung ada senpai Himura
2023-10-09 08:50:01
5
user avatar
Elpit
Duuh baperrr akuuu. Cieee makin sweeet Laura Kenriki. Lyoudra bakal gigit jari sih ini
2023-10-03 12:41:44
5
  • 1
  • 2
  • 3
211 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status