Share

BAB 54

“Laki-laki macam apa kamu. Bapak tak pernah mengajarimu menyakiti wanita seperti ini. Kurang apa istrimu sehingga kau berani menikah lagi?”

“Ceritanya panjang, Pak.”

PLAKK!! Pak Maulana kembali melayangkan tamparannya ke wajah Andri.

“Apa kamu sudah merasa jadi laki-laki hebat sehingga berani berpoligami hahh!”

“Sudah, Pak ... sudah ... mari kita bicarakan baik-baik.” Bu Susi melerai suaminya sambil menangis.

“Dia sudah mempermalukan kita, Bu. Kurang apa Nuri sebagai istri sehingga anak ini berani menikah lagi,” kata Pak Maulana sambil mengusap dadanya dan menghempaskan tubuhnya ke sofa.

Mereka berempat terdiam beberapa saat, tenggelam dalam pikiran masing-masing. Hanya terdengar sesekali isak tangis Nuri dan Bu Susi.

“Siapa perempuan itu?” suara tegas Pak Maulana kembali terdengar.

“Namanya Rini, Pak. Dia sahabatnya Nuri,” jawab Andri pelan.

Suara isak tangis Nuri semakin terdengar nyaring ketika Andri menyebut nama Rini. Bu Susi membelai dan menepuk-nepuk pundak Nuri berusaha menena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status