Share

Bab 7

Author: Bunga Alika
last update Last Updated: 2023-11-06 14:00:50

"Dasar otak udang, dasar mafia mesum! Kenapa ia harus mengancam agar aku menciumnya. Menyebalkan!" Shafiqa kini sedang berdiri di pinggir kolam yang ada di taman belakang rumah megah itu, sambil terus mengumpat Sky.

Ia tidak tahu, jika sebenarnya ada orang yang tengah mendengarnya mengumpat majikannya yang kejam dan mesum. Orang itu hanya diam dan tersenyum saat melihat seorang gadis kecil berkacamata tengah duduk termenung sambil mengumpat sepupunya itu.

Tapi sepupunya memang sangat menyebalkan, dia pantas di umpat seperti itu!

Ya ... dia adalah Leo, sepupu dari Sky. Pria itu kebetulan sedang berkunjung ke rumah Sky karena memang ada pekerjaan yang harus ia kerjakan dan bersangkutan dengan sepupunya itu. Namun, sepupunya itu selalu bersikap istimewa, mungkin lebih tepatnya mengistimewakan diri. Seperti sekarang ini, ia sedang tidak bisa diganggu dan meminta Leo untuk menunggunya.

Menyebalkan memang, akan tetapi apa boleh buat jika Sky memintanya untuk menunggu. Itu berarti ia harus menunggu, dari pada ia harus mengalami kerugian yang cukup besar. Maka, Leo memilih untuk menunggunya saja. Toh rumah ini sangat besar dan juga memiliki banyak sekali fasilitas. Jadi, Leo tidak akan bosan untuk menunggu sepupunya yang istimewa itu.

Apalagi, saat ini ia mendapatkan kejutan dengan melihat gadis kecil yang sedang mengumpat sepupunya itu. Gadis ini terlihat sangat lucu, jadi Leo memutuskan untuk mendekatinya.

"Ehheeeemmmmm ..." Leo sengaja berdehem sejenak, berharap agar Shafiqa menyadari kehadirannya.

Dan benar saja, gadis kecil itu langsung melihat ke arah Leo dengan wajah yang sangat terkejut. Ia pasti terkejut karena sudah ketahuan mengumpat Sky. Dan Leo berani bertaruh jika saat ini ia pasti sedang ketakutan.

Shafiqa bangun dan berdiri saat melihat Leo mendekatinya, jantungnya terasa berdegup sangat kencang. Shafiqa sangat takut pada Leo, karena jika dilihat dari penampilannya Leo sepertinya bukan orang sembarangan.

Astaga, bagaimana bisa Shafiqa begitu ceroboh dengan mengumpat sang pemilik rumah. Bagaimana kalau orang itu melaporkannya pada Sky, habislah sudah nasib Shafiqa pastinya. Sebentar lagi ia pasti akan dipanggang, digoreng atau mungkin direbus oleh mafia kejam itu.

Oh tidak, kenapa sekarang ia merasa seperti ayam yang siap dimasak.

Shafiqa menundukan kepalanya saat Leo semakin mendekat, ekspresi ketakutan sangat terlihat jelas di wajah imut Shafiqa.

"S-selamat siang Tuan," sapa Shafiqa.

"Selamat siang," jawab Leo sambil tersenyum tapi matanya terus memindai wajah cantik dari Shafiqa.

Shafiqa memang tidak terlihat cantik jika dilihat dari sekilas. Gadis ini menutupi mata indahnya, dengan kacamata tebal yang ia pakai selama ini. Namun, Leo yakin pasti ada wajah cantik yang tersimpan dibalik benda yang selalu menutupi matanya itu.

Shafiqa terus saja menundukan kepalanya, ia merasa takut jika yang ia ucapkan tadi didengar oleh Leo. Meskipun pada kenyataannya memang Leo sudah mendengar apa yang dikatakan oleh Shafiqa.

Melihat gadis itu ketakutan, membuat Leo ingin sekali menggodanya. Sepertinya akan menyenangkan jika menggoda gadis lugu dan masih polos seperti Shafiqa, pikir Leo.

"Ngomong-ngomong kau berani sekali mengumpat pemilik rumah ini, memangnya kau tidak takut?" tanya Leo pada Shafiqa, dan menahan senyumnya.

Glek ...

Shafiqa tiba-tiba saja merasa seperti tercekik, bahkan untuk menjelaskannya saja ia merasa tak bisa. Tapi, ia tidak boleh diam saja ia harus menjawab pertanyaan dari Leo. Tapi apa yang harus ia jawab, karena kenyataannya ia sangat takut pada bosnya yang mesum dan juga jahat.

Akan tetapi, jika ia menyangkalnya juga tak mungkin. Orang yang ada dihadapannya ini pastinya bukan orang bodoh yang bisa ia bohongi. Astaga, sepertinya sejak masuk ke dalam rumah ini hidupnya penuh kesialan.

"I-itu ...."

"Jangan menyangkalnya Nona manis, aku bisa mendengar semua yang kau katakan tentang sepupuku," ucapnya lagi sambil menahan senyum, ia sangat menikmati raut ketakutan dari gadis kecil ini.

" A-apa! Sepupu!" tanya Shafiqa panik, membuat Leo semakin ingin menggodanya saja.

"Iya, kau tidak salah dengar. Sky memang sepupuku, memangnya kenapa?"

'Mati aku,'

"Oh ya ampun, maafkan aku Tuan. Sepertinya tadi aku salah bicara, lidahku keseleo tadi. Sungguh aku tidak mengumpat sepupumu atau siapapun, mana mungkin sepupumu itu mesum," Shafiqa tertawa sumbang saat mengatakan hal itu.

"Benarkah?"

"Benar Tuan, sepupu anda itu sangat baik padaku. Bahkan ia memperkerjakanku sebagai pelayan pribadinya, dia orang yang sangat baik," jelas Shafiqa.

'Aku bohong! Sepupumu durjanamu itu sangat jahat dan mesum!'

Leo semakin tersenyum dan mendekati Shafiqa, tapi Shafiqa yang ketakutan memutuskan untuk pergi saja daripada ia harus berbohong lagi dan menjelaskan apa yang ia katakan tadi padanya.

"Emmm, T-tuan, aku permisi dulu. Pekerjaanku masih banyak, dan aku takut Tuan muda akan mencariku,"ucapnya tanpa mendengar persetujuan dari Leo, Shafiqa lari begitu saja.

Leo hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah Shafiqa yang gugup.

"Apa aku jadikan dia sebagai pelayan pribadiku saja ya ..." gumam Leo tersenyum.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • SUGAR BABY TUAN MAFIA    Bab 23

    Tuan, anda tidak apa-apa? Sebaiknya kita ke rumah sakit!" ucap Edward saat ia melihat Sky sedang membalut tangannya dengan kain. Namun, wajahnya terlihat sangat datar dan tak memperlihatkan jika ia sedang kesakitan saat ini.Padahal, luka yang di alami oleh Sky cukup dalam. Karena terkena senjata tajam."Tidak perlu! Panggil saja dokter itu ke rumah," jawab Sky.Edward pun menganggukan kepalanya cepat, dan segera menghubungi dokter Sky untuk segera datang ke rumah, dan mengobati lukanya. Dan ia pun segera mengemudikan mobil itu dengan kencang, agar bisa segera sampai ke rumah.***Di rumah Shafiqa baru saja selesai makan karena setelah mandi tadi ia ketiduran lagi, hari ini ia tidak memakai seragam kerjanya. Karena Sky sudah menyiapkan dress cantik untuknya, dan di atas dress itu terdapat sebuah surat yang mengatakan jika hanya pakaian Shafiqa saja yang berubah. Namun, tidak dengan pekerjaannya karena Sky tetap ingin d

  • SUGAR BABY TUAN MAFIA    Bab 22

    Mobil Sky melaju dengan kecepatan sedang saat membelah jalanan kota, hari ini ia akan melihat pabrik senjata yang sedang ia bangun. Juga ia akan bertransaksi dengan seseorang di sebuah perusahaan milik salah satu koleganya.Perusahaan yang dibangun hanya sebuah kedok saja. Karena sebenarnya perusahaan itu adalah perusahaan yang pemiliknya selalu menyelundupkan barang-barang ilegal untuk ia jual.Tak membutuhkan waktu lama kini Edward dan juga Sky sudah sampai di sebuah bangunan tua, yang cukup jauh dari keramaian. Entah apa maksud dari orang itu, ia ingin mengadakan pertemuan di tempat seperti ini.Ia bilang jika ini adalah salah satu perusahaannya, apa mungkin dibalik bangunan tua yang jelek dan terpencil ini ia menyembunyikan sesuatu, atau mungkin orang itu memproduksi senjatanya di sana."Jadi bagaimana Tuan Sky?" tanya pria yang usianya tak berbeda jauh dari Sky, pria itu kini duduk santai di hadapan Sky samb

  • SUGAR BABY TUAN MAFIA    Bab 21

    Pagi ini menjadi pagi yang berbeda untuk Shafiqa, saat ia membuka matanya ia merasa tidak semangat, tubuhnya terasa sangat sakit bahkan terasa remuk. Apalagi di bagian intinya, terasa sangat perih. Itu karena kemarin Sky sudah mengambil sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya. Mahkotanya, kesucian yang selama ini ia jaga telah direnggut paksa oleh Sky.Menyakitkan memang, tapi bagaimana lagi ia tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya pasrah. Ia benci pada dirinya sendiri yang tidak bisa mempertahankan kehormatannya. Ia benci karena merasa jika tubuhnya kini telah kotor, masa depannya benar-benar sudah hancur. Ia sudah tidak memiliki lagi kehormatan sebagai seorang perempuan.Tapi untuk apa sebuah kehormatan itu, jika hidupnya berada dalam sebuah penjara yang Sky buat. Ia bahkan tidak bisa melihat dunia luar dan menikmati kebebasan hidupnya. Yang ia dapatkan hanya sebua kurungan, penjara kehidupan yang entah sampai kapan ia akan bisa bertahan

  • SUGAR BABY TUAN MAFIA    Bab 20

    Belum sempat Shafiqa menjawab, bibir mungilnya sudah dibungkam duluan oleh bibir Sky. Bibir yang selama yang selama ini selalu senang menciumnya. Menciuminya bahkan sampai berkali-kali.Dan kini ciuman itu terasa berbeda karena Sky menciumnya dengan sangat rakus, hingga ia kesulitan untuk bernapas. Tangan mungilnya ia cengkeramkan di lengan Sky yang kokoh dan kuat. Ia mencoba untuk melawan tapi tetap saja tenaganya kalah jauh. Shafiqa hanya seorang gadis kecil sedangkan Sky seorang pria terlatih tentu saja ia kalah.Shafiqa mencoba untuk melepaskan pagutannya, tapi itu sangat sulit karena Sky tak mau melepaskannya. Ia hanya memberikan sedikit jeda untuknya mengambil napas. Dan kemudian kembali memagutnya sampai ia puas.Tangan kokohnya kini mulai melepaskan handuk yang menempel di tubuh Shafiqa. Hingga benda yang sejak saat tadi sangat menggodanya kini terpampang jelas di hadapan matanya.Tanpa menunggu

  • SUGAR BABY TUAN MAFIA    Bab 19

    Julie pun langsung keluar dari kamar Sky dan pergi menuju kamarnya dengan hati yang sangat marah. Tidak pernah ia bayangkan jika ia akan melihat sesuatu yang tak sepantasnya ia lihat."Sialan! Ternyata perempuan itu jauh lebih liar dari yang aku bayangkan!" geram Julie, ia sangat shock saat melihat Sky sedang sangat bernafsu, pada gadis yang ia anggap sebagai pelayan kampungan.Bagaimana bisa Sky terlihat sangat bergairah saat bersama dengannya, ia bahkan mandi berdua dengan perempuan sialan itu. Julie tidak bisa menerima ini semua, ia tahu jika selama ini Sky memang selalu bermain perempuan. Tapi wajah yang penuh hasrat dan damba ia perlihatkan hanya pada gadis itu.Sky juga terlihat sangat melindunginya, sebenarnya apa hubungan mereka berdua itu. Astaga, ini sangat di luar nalar seorang Sky jatuh cinta, itu tidak mungkin!Julie masih tidak percaya dengan ia lihat. Padahal tadinya ia ingin bertemu dul

  • SUGAR BABY TUAN MAFIA    Bab 18

    Oh tidak! Ujian apalagi ini, kenapa pria ini senang sekali membuat jantung Shafiqa berdetak tidak karuan. Dia bilang ingin dimandikan olehnya? Ya ampun, bisa hancur dunia bikin bottom jika ia harus memandikan bayi besar ini. Lagi pula apa dia tidak malu sudah tua, badan besar pula tapi tingkahnya masih manja dan ingin dimandikan."Ayo cepat!" ucapnya pada Shafiqa, hingga mau tidak mau ia pun terpaksa menganggukan kepalanya."B-baik, tapi apakah anda bisa melepaskan saya?" Shafiqa mencoba menggerakkan tubuhnya agar Sky bisa melepaskan ia dari dekapannya.Sky pun melepaskan tubuhnya dan ia mulai bersiap untuk mandi, ia melepaskan benda yang masih menempel di tubuhnya.Shafiqa yang merasa malu pun langsung memalingkan wajahnya, jangan sampai ia melihat penampakan pisang tanduk, yang akan membuat matanya gatal nanti.Sky mulai masuk kedalam bath up yang sudah terisi air hangat, ia pun melihat

  • SUGAR BABY TUAN MAFIA    Bab 17

    Shafiqa berlari kecil untuk mengimbangi langkah Sky yang panjang, persis sekali seperti anak kucing yang sedang mengejar jerapah.Sky yang tahu jika gadis itu sulit menyetarakan langkahnya langsung berhenti, hingga tubuh kecil itu langsung menabrak punggung kerasnya..Brughhh ..."Aduh!" pelik Shafiqa dan mengusap hidungnya yang sakit terkena punggung kokoh milik Sky.Sky pun berbalik dan mendekatkan wajahnya pada gadis berkacamata itu, "Dasar kau gadis penuh modus, kau sengaja kan melakukannya?" tanya Sky."Melakukan apa?""Kau sengaja berhenti tepat di belakangku, agar kau bisa menyentuhku! Ayo mengaku! Kau senang jika melakukan kontak fisik denganku kan?"Apa!"'Oh ya ampun, fitnah apalagi yang pria ini tuduhkan padaku. Andai saja mampu ... aku ingin sekali mencekiknya. Ehh tapi dia kan tinggi, tanganku tidak akan sampai,'"Lain kali jika kau ingin menyent

  • SUGAR BABY TUAN MAFIA    Bab 16

    Sejak kedatangan Julie ke rumah Sky, Shafiqa merasa sangat lelah. Bagaimana tidak? Jika perempuan titisan ratu dugong itu terus saja memerintahnya kesana kemari.Permintaannya banyak sekali, dan sepertinya ia memang sengaja ingin membuat Shafiqa kerepotan dengan segala keinginannya. Sebenarnya darimana datangnya perempuan aneh ini, andaikan bisa Shafiqa ingin sekali menendang perempuan kurang ajar itu. Sayangnya, ia masih ingin hidup dan makan enak, jadi ia urungkan saja niatnya itu."Perempuan itu sangat manja, apa dia tidak tahu aku ini sangat lelah," ucap Shafiqa di belakang rumah sambil memijat-mijat kakinya yang terasa pegal."Bagaimana kalau nanti calon suaminya juga pulang, mereka itu sama-sama tukang memerintah. Lama-lama aku bisa jadi gadis geprek di sini," keluhnya lagi."Dimana pelayan itu!" terdengar suara titisan ratu dugong sedang mencarinya, astaga mau apa lagi perempuan jelmaan Yuyu Kangkang

  • SUGAR BABY TUAN MAFIA    Bab 15

    Hari ini Sky disibukkan oleh pekerjaannya yang sangat banyak, pabrik senjata yang ia dirikan kini telah banyak diincar oleh musuh-musuhnya. Banyak sekali yang menginginkan pabrik senjata milik Sky, yang mampu membuat senjata-senjata mutakhir yang ia ciptakan. Belum lagi pabrik kimia yang membuat berbagai jenis obat dan racun yang mampu membunuh banyak musuh sekaligus.Untung saja pabrik senjata milik Sky dibangun secara rahasia, hingga sampai saat ini belum ada orang luar yang mengetahui dimana tempat senjata-senjata itu dibuat.Sedangkan Julie, hari ini gadis itu sengaja akan datang ke rumah Sky untuk memberikan kejutan padanya. Ya ... ia tahu jika saat ini Sky pasti sedang tidak ada di rumahnya, akan tetapi ia sengaja datang ke sana untuk menyambut pria pujaan hatinya itu.Ia membawa banyak sekali persiapan karena ia ingin tampil sempurna di hadapan pria yang selama ini menempati tahta tertinggi di hatinya.Seperti biasa, jika Julie datang ia s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status