Share

Bab 36. Siapa Yang Mandul?

"Mas tegaskan sekali lagi, Risma. Mas, tidak ada hubungan apa-apa dengan Maya!" Pak Aslan menatap intens mata ini. Semoga pak Aslan berkata jujur, aku berharap apa yang dikatakan Maya itu hanya bohong semata. Tapi buat apa pak Aslan berbohong? Bisa-bisa hancur karirnya kalau dia berbuat hal sehina itu. Menjatuhkan harga dirinya sendiri.

"Tapi Maya bilang tadi dia sudah pernah tidur sama Mas. Masak dia berani mempermalukan dirinya sendiri, Mas. Tolonglah, kalau jadi lelaki itu bertanggung jawab dengan apa yang telah Mas lakukan. Kasian anak yang dia kandung tidak memiliki ayah nantinya!" Aku tidak tahu Maya sedang hamil anak pak Aslan atau anak orang lain. Aku hanya mengingatkan supaya pak Aslan harus menjadi lelaki bertanggung jawab.

"Dan kamu percaya?" tanya pak Aslan dengan nada tinggi. Untung saja Kalila tidak terbangun walaupun mendengar suara bising antara calon ayah sambung dan ibunya.

"Apa alasan saya tidak percaya? Mas, saya gak butuh apapun. Yang saya butuh hanya kejujuran.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status