Share

Menelanjangi

last update Last Updated: 2025-12-30 22:29:39

Susan yang sedang panik tidak bisa berpikir aneh-aneh saat ini, dan iya... Pikirnya dia harus membuat petugas ke keamanan tadi berpikir jika mereka tidak ada di dalam sana, sementara Lucky, Lucky seperti menahan nafasnya sendiri agar tidak berhembus karena bisa jadi suara helaan nafasnya akan terdengar oleh petugas di luar pintu kamar mandi itu dan masalah akan segera menjemput mereka.

"Kamar ini juga enggak. Hanya ada sepasang kali, dan sepertinya dia lagi BAB!" suara petugas itu terdengar berbisik dengan rekannya.

"Yang ini juga kosong!" jawab petugas keamanan lainnya.

"Kemana mereka. Cepet banget kaburnya!" balasnya lagi.

"Sudahlah. Kita mending balik. Kita liat masalah apa yang dua orang tadi buat!"

Langkah kaki kedua orang itu terdengar menjauh dari kamar mandi, itu dan kini tergantikan suara lain yang mungkin baru masuk ke kamar mandi itu. Namun Lucky dan Susan masih sama-sama diam, antisipasi jika kedua petugas keamanan itu masih belum sepenuhnya meninggalkan area kamar mand
Danny Fabiano

Quis Susan dan Lucky menikah tanpa melewati proses pacaran, pendekatan, apalagi cinta-cintaan. Lucky melamar Susan tepat di hari pertama mereka berkenalan. Yang jadi pertanyaannya: 1. Berapa mahar yang Susan minta dari Lucky...? 2. Berapa score permainan basket Susan kemarin? 10 jawaban tercepat dan tepat. Bisa claim @10k saldo e-wallet. Kirim jawabannya via japri.

| 7
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Sri Yati
untung kalian selamat dari kejaran satpam. lain kali jangan lari dan sembunyi ya?
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Pasti petugas keamanannya sudah ada di depan pintu toilet ya Waah.....ketangkap nih...
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Susan.....kaget ya..... Ingat Susan, kamu sedang sembunyi di toilet pria.....wajar aja dengan " pemandangan" seperti itu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • SUSAN... OOH SUSAN   Menelanjangi

    Susan yang sedang panik tidak bisa berpikir aneh-aneh saat ini, dan iya... Pikirnya dia harus membuat petugas ke keamanan tadi berpikir jika mereka tidak ada di dalam sana, sementara Lucky, Lucky seperti menahan nafasnya sendiri agar tidak berhembus karena bisa jadi suara helaan nafasnya akan terdengar oleh petugas di luar pintu kamar mandi itu dan masalah akan segera menjemput mereka. "Kamar ini juga enggak. Hanya ada sepasang kali, dan sepertinya dia lagi BAB!" suara petugas itu terdengar berbisik dengan rekannya."Yang ini juga kosong!" jawab petugas keamanan lainnya."Kemana mereka. Cepet banget kaburnya!" balasnya lagi."Sudahlah. Kita mending balik. Kita liat masalah apa yang dua orang tadi buat!" Langkah kaki kedua orang itu terdengar menjauh dari kamar mandi, itu dan kini tergantikan suara lain yang mungkin baru masuk ke kamar mandi itu. Namun Lucky dan Susan masih sama-sama diam, antisipasi jika kedua petugas keamanan itu masih belum sepenuhnya meninggalkan area kamar mand

  • SUSAN... OOH SUSAN   Terlalu Intim

    Kesabaran Susan benar-benar tidak lagi bisa bertahan. Pasalnya dia sudah menghabiskan tiga cart untuk permainan mesin capit itu saja, akan tetapi tak satupun boneka itu berhasil dia capit, padahal anak-anak di box sebelah terlihat begitu mudah melakukan permainan itu."Brengseeeek... Sepertinya kau ingin mempermainkan Susan kan!" ujar Susan seraya menendang gerobak mainan itu dan Lucky buru-buru menghentikannya sebelum ada yang melihat mereka."Susan. Jangan lakukan itu!" Lucky khawatir, dan kembali melirik ke kiri dan ke kanan akan tetapi Susan yang terlanjur emosi benar-benar tidak mengindahkan ucapan Lucky yang memintanya tenang, karena detik berikutnya Susan justru semakin menggoyangkan gerobak mainan itu seperti orang kesetanan bahkan Susan tampak ingin mendorong gerobak itu hingga terjatuh dan pecah dan mungkin setelah itu dia bisa mengambil boneka yang dia inginkan, akan tetapi detik berikutnya Lucky justru menarik tubuh Susan , menghentikan aksi gila Susan karena tiga orang pe

  • SUSAN... OOH SUSAN   Menenangkan Susan

    Entah apa namanya ini, apakah Lucky sedang mendapatkan rezeki karena ditawari tubuh mahasiswinya yang begitu semok dan seksi mengalahkan keseksian Aura Kasih, ataukah ini adalah bagian dari ujian untuk Lucky."Saya benar-benar tidak keberatan jikapun Mr menginginkannya lebih, jadi... silahkan!" ujar Adelia seraya mencondongkan dadanya lebih dekat dengan dada Lucky, dan Lucky semakin kesulitan mengendalikan kerja otaknya, dan detik berikutnya Adelia justru menarik tangan Lucky untuk menyentuh buah dadanya. Namun bersamaan dengan itu, tiba-tiba dering ponsel Lucky seolah menyadarkan Lucky dari rasa terbuainya."Ooh my God. Apa yang kamu lakukan Adelia... Kamu jangan kurang ajar ya...!" ujar Lucky sinis."Tapi Mr... Tadikan Mr sendiri yang mulai menyentuh buah dadaku, dan saya hanya...!""Stop Adelia. Jangan konyol. Kita sedang di kampus!" potong Lucky. Dia lantas merogoh saku celananya untuk mengeluarkan benda pipih yang dari tadi bergetar dan berdering seperti menyadarkan Lucky dari se

  • SUSAN... OOH SUSAN   Lakukan Lebih Dari Itu.

    Kadang ada kata yang tak tersirat tiba-tiba memenuhi pikiran kita. Saat bibir mengatakan tidak, kadang logika mengatakan sebaliknya, dan iya... Hal itu yang saat ini Lucky rasakan pada Susan. Rasa ingin menyentuh Susan lebih, padahal sebelumnya Lucky juga mengatakan tidak ingin mengganggu study Susan.Lucky tidak menjawab, tapi sebelah tangannya kini justru membelai pinggang hingga punggung Susan, melepas pengait di belakang punggung Susan hingga benda berwarna merah muda itu lepas dari tubuh Susan dan Susan buru-buru menahan benda itu agar tidak jatuh."Lucky... Susan gak bis...!""Husst...!" Lucky hanya meletakkan satu ujung jarinya di depan bibir Susan, setelahnya Susan kembali diam, dan detik berikutnya Lucky justru menarik kain merah mudah itu dari tangan Susan. Melemparnya ke sofa belakangnya dan detik yang sama Susan justru terlihat menarik nafasnya."Please... Jangan lakukan itu Lucky. Susan ada kelas pagi hari ini!" ucap Susan dengan suara terbata ketika Lucky menarik pinggan

  • SUSAN... OOH SUSAN   Aah... Di Rudal

    Bukan tidak pernah Lucky dekat dengan seorang wanita. Pernah... Pernah ada wanita yang menempati hati Lucky di masa lalu, hanya saja cinta itu kandas karena satu hal yang tidak seorangpun tahu, dan wanita itu , wanita yang pernah Lucky cintai hilang tanpa kabar, meninggalkan Lucky dengan perasaan kosong tanpa kepastian. Dan iya... Lucky memiliki trauma dari kisah cinta itu, di mana dulu mereka pernah berjanji untuk tetap bersama . Namun akhirnya semua tidak sejalan dengan harapan mereka.Hingga akhirnya tujuh tahun lalu, Lucky tiba-tiba mendapatkan info tentang wanita itu, yang berada di luar negeri. Lucky nekat mencarinya , hanya untuk memastikan jika dia baik-baik saja. Namun naas, saat Lucky menemukannya, wanita itu ternyata sudah menikah, bahkan saat itu, wanita itu sedang hamil besar.Patah hati. Lucky patah hati, dan sejak saat itu Lucky seperti tidak percaya dengan yang namanya wanita, apa lagi cinta, karena pikir Lucky cinta itu omong kosong, dan sejak saat itu Lucky hanya men

  • SUSAN... OOH SUSAN   Tenggelam Sempurna

    "Bungkus ... bungkus... bungkus aku dong...!" Lucky.Jika benci saja bisa berakhir menjadi cinta, lalu apa yang tidak mungkin dengan Lucky dan Susan.Mereka hanya berasal dari dua orang yang tidak saling mengenal, lalu terikat oleh sebuah perjanjian pernikahan. Tidak ada benci, tidak ada dendam diantara mereka, maka hal yang sangat mungkin perasaan indah itu akan lebih mudah tumbuh terlebih lagi kedua belah pihak sama-sama saling membutuhkan. Lucky membutuhkan Susan untuk menenangkan kedua orang tuanya, sementara Susan membutuhkan Lucky untuk menyokong pendidikannya, dan jangan salah jika pada akhirnya mereka terbuai pada rasa yang tidak pernah mereka rencanakan ada.Hingga akhirnya kini Lucky benar-benar tenggelam dalam liang kenikmatan Susan, membenamkan seluruh rasa yang perlahan dia nikmati , meski jelas Susan terlihat menggigit bibirnya sendiri untuk melawan rasa tidak nyaman yang perlahan terasa sakit, tapi tidak sesakit yang dia pikirkan sebelumnya.Keringat sudah membasahi tu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status