Share

Cover Each Other

Pergerakan waktu yang begitu cepat, memaksa Zen untuk berpikir cepat pula.

"Berlindung!!!" teriak Zen seraya membalik badan dan berlari keluar dari ruangan itu.

Anak buah Zen pun langsung berhamburan keluar untuk mencari tempat berlindung meski terlihat sia-sia. Karena mereka tidak tahu seberapa besar dampak ledakan yang dapat ditimbulkan oleh bom itu.

Namun, hingga beberapa saat mereka berlari, tak ada tanda-tanda bom itu meledak. Zen seketika menghentikan langkah. Dia mengangkat kepalan tangan, mengisyaratkan anak buahnya untuk berhenti panik. Kemudian dia menoleh ke belakang. Kedua matanya awas, meneliti pintu ruang kendali generator.

"Ada sesuatu yang salah di sini," ujarnya.

Lantas, dia memutar badan dan berjalan dengan hati-hati ke arah ruangan yang baru saja dia tinggalkan dengan tergesa-gesa.

"Tuan!" seru anak buahnya yang merasa khawatir.

Zen berhenti melangkah, lantas menoleh ke arah anak buahnya.

"Bukankah seharusnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status