Share

Efek Mematikan

"Zen Aberdein. Kau tidak akan bisa lolos lagi."

Suara pria asing yang tak pernah dia dengar menyapa gendang telinga Zen.

"Oh, not again," keluh Zen malas.

Baru saja Zen membersihkan luka-luka yang ada di tubuhnya, kini dia harus kembali menghadapi ancaman. Rasa panas dan perih di punggung tangan yang dia gunakan untuk menghajar keempat pria sebelumnya belum menghilang. Bukan masalah jika harus berkelahi lagi. Dengan tangan kosong pun Zen selalu siap membantai orang-orang itu. Namun, rasa malas untuk meladeni penjahat kacangan seperti mereka membuat minat Zen untuk berkelahi sedikit berkurang.

"Jalan!" Pria di belakang Zen berdesis sembari menambah tekanan senjatanya di kepala Zen.

Tidak ingin membuat gaduh yang akan membuatnya menjadi pusat perhatian di tempat itu, Zen pun melangkah mengikuti apa yang dikatakan pria di belakangnya. Melangkah dengan sesekali di tendang di bagian kaki, membuat Zen harus betul-betul menahan diri untuk tidak menghabisi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status