Share

Mate Merindukan Alpha

Wanita itu duduk termenung di balkon dengan pandangan mengarah pada labirin yang tampak hijau segar karena paparan sinar matahari pagi yang tampak berkilau. Menempati kamar luas itu seorang diri, Lea semakin terbiasa. Hingga semua luka yang dia derita pulih, Zen belum juga kembali.

“Sudah terlalu lama kau pergi, Zen. Kumohon … kembalilah. Aku merindukanmu,” bisik Lea pada angin, berharap sang angin akan menyampaikan pesan itu pada pria yang sangat dia rindukan.

Lea menundukkan kepala dengan mata memejam, meresapi segenap kerinduan yang kian menyiksa batinnya. Dia tidak tahu di mana Zen berada sejak kejadian di ruang bawah tanah itu. Dia pernah bertanya pada Arthur dan Clint, bahkan Leon, orang-orang yang menurutnya paling dekat dan memiliki kemungkinan untuk mengetahui informasi tentang Zen, namun tak ada satu pun dari mereka yang mengetahuinya. Mungkin tahu, hanya saja … mereka tak ingin memberitahu Lea, atas perintah Zen tentunya.

Kepala wanita itu terangka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status