Share

19 - Mengeluarkan Aura Permusuhan

Hari sudah semakin sore dan seorang perempuan kini masih saja duduk termenung di salah satu sebuah halte. Ya, perempuan itu adalah Ziva. Sejak kepergian dari rumah mamanya perempuan yang memiliki tubuh mungil dan parasnya yang cantik ini terus duduk sambil terus berpikir bagaimana caranya dia bisa membebaskan sang papa dan bisa lepas dari jerat belenggu yang Regan buat itu.

“Aku harus gimana? Nggak mungkin minta bantuan Miko. Apalagi utangku kepada Regan sangatlah banyak dan pria itu tidak main-main dengan apa yang dilakukannya.” Ziva terus menerus memikirkan cara membebaskan sang papa sampai membuat kepalanya menjadi pusing juga sakit.

Di saat sedang pusing juga bingung. Tiba-tiba ada sebuah sepeda motor matic yang berhenti tepat di depan halte yang membuat Ziva langsung terkejut.

“Rio,” gumamnya pelan.

Rio langsung melepaskan helm miliknya dan segera memarkirkan sepeda motor matic di bahu jalan. Ia langsung segera menghampiri Ziv

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
ziva ini kuper, pikirannya negatip melulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status