Share

22 - Mulai Menunjukkan Perasaan

Ziva menangis di kamarnya, ia merasa kesal kepada Regan juga dirinya sendiri. Bayangan wajah Celine—kakaknya tiba-tiba mendadak muncul di depan kepala. Rasa tidak tega pun mulai menghinggapi hatinya. Ziva merasa saat ini menjadi manusia paling jahat sedunia.

“Kenapa jadi begini, ya Tuhan ….” Ziva memegang dadanya yang terasa sesak. Nyeri.

Kilasan memori bersama Celine langsung memenuhi pikirannya. Ziva semakin menangis tergugu karena sudah bercinta dengan Regan. Sialnya, ia menikmati itu semua.

Tak lama terdengar suara pintu berderit yang membuat Ziva menoleh dan melihat sosok Regan di sana. Buru-buru Ziva langsung mengusap pipinya dengan sangat kasar.

“Permisi,” kata Ziva.

Namun siapa sangka di saat Ziva ingin keluar kamar, tangan Regan langsung menarik pergelangan tangan dan menarik tubuh Ziva ke dalam pelukannya.

“Mau ke mana? Aku minta maaf, Ziva,” lirih Regan. Ia benar-benar tak kuasa men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status