Share

Mengecewakan

“Bukan begitu, Sayang. Kamu harus bersabar dulu. Nggak bisa bertindak gegabah, Sayang. Yang penting, untuk sekarang, kamu sudah kunikahi meski secara siri. Artinya, aku bertanggung jawab atas anak yang kamu kandung. Tinggal menunggu waktu yang tepat, aku akan meresmikan pernikahan kita, Sayang. Kamu harus bersabar, ya.” Handi berusaha menasihati istri sirinya itu.

“Mau sampai kapan, Mas? Kamu saja takut sama Wulan, bagaimana bisa merealisasikan perkataanmu tadi? Apa susahnya menceraikan Wulan sih, Mas? Kamu mencintaiku kan?” Perkataan Nani diliputi rasa iri.

“Aku mencintaimu, Sayang. Tapi, aku juga mencintai Wulan. Apalagi dia menantu yang paling Ayah sayang. Aku nggak mungkin menceraikannya sesuka hatiku, Sayang. Ayah dan semuanya pasti akan membuangku. Kamu nggak mau semua itu terjadi kan?”

Perasaan Handi diliputi perasaan cemas. Dia pikir gampang mempunyai dua istri dalam waktu bersamaan. Ternyata, semua tak seindah bayangan. Akan ada rasa iri dan dengki yang selalu memancing sebua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status