Share

Dua Puluh Lima

POV Ayu

Sempat berpikir untuk kembali, tapi sekali lagi mengingat begitu jahatnya tuduhan ibu mertuaku. Lagi, aku memilih untuk tetap menggugat perceraian dengan Mas Damar. 

Seakan menyesal, tapi kucoba ingat kembali sebuah luka yang membuat Ibuku masuk ke rumah sakit.

Sempat luluh dengan ucapannya tadi. Namun, kembali pada niat awal untuk pergi dari sebuah ketidak nyamanan. Kalau harus diteruskan, suatu saat pasti akan ada kejadian yang sama terjadi. 

Dari pada semua terulang kembali, aku memilih tetap pergi. Biarkan dia tetap menjadi milik ibunya. Anak-anak juga bisa mandiri tanpa dia.

"Yu, anak-anak di bawa Damar?" Ibu datang dan langsung mengintrogerasi aku.

"Iya." Aku menjawab datar.

"Itu, kalau nggak dipulangi bagaimana? Aduh, kok kamu bisa-bisanya kasih mereka ke Damar," oceh ibu cemas.

"Lah, kan dia bapaknya. Nggak apa-apa, Bu. Nggak mungkin dia mau mengurus ana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sumi Yatun
ayu ternyata suka usil juga
goodnovel comment avatar
Asep Sablon
semakin suka bacanya
goodnovel comment avatar
iffa rahma
makin keren
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status