Share

Tiga puluh

"Aku sudah bilang, kalau ada apa-apa atau Asih hamil, jangan mencariku." Dengan kesal Laras mematikan telepon dari sang ibu.

Anton menghampiri istrinya, ia paham jika Laras sangat terpukul melihat adiknya seperti itu. Namun, kekecewaan dirinya membuat ia tak mau tahu urusan Asih.

"Sabar, bagaimana pun dia ibumu. Dan Asih adikmu. Kamu nggak boleh begitu, kasihan Asih buruk dukungan dari kamu juga Kakaknya." Dengan lembut Anton mengusap punggung Laras.

"Mas, tapi ibu sejak dulu nggak bolehin aku mendidik Asih, tinggal sama kita biar kita yang urus karena ibu ngurus bapak yang sakit-sakitan. Katanya biar ibu saja, dimanja terus. Nah, nyatanya, lihat, kan?" Laras terus saja mengomel.

Anton juga tidak bisa menyalahkan Laras. Karena kekecewaannya pada sang ibu, membuat ia tidak mau ikut campur masalah Asih. Sudah seperti itu, keluarga yang repot Jika mengandalkan Damar, hanya materi yang dikasih.

"Tapi kamu kayanya harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
lalalalalal
banyak yg typo yaa tulisannya.. bikin bingung
goodnovel comment avatar
Sumi Yatun
ibu yg bisa menyadari kesalahannya tetep. matre sj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status