Share

Dua Puluh Sembilan

Ayu masih mengerjakan proyek milik perusahaan David. Beberapa karyawan pria tak henti menatap wajah cantik calon janda Damar itu. Dengan hijab senada dengan blousenya, Ayu nampak mempesona.

Sementara, Erika sudah mendengar desas-desus karyawan laki-laki yang membicarakan Ayu. Ia tak mau kalah dengan saingannya itu, walau sudah bercerai dari Damar, dirinya mau terlihat lebih cantik dari Ayu.

"Sebagus apa sih, perawatan dia. Paling harga murah." Erika berdialog sendiri. 

Kebetulan Erika mendapat bagian untuk menyelesaikan beberapa berkas bersama Ayu. Saat sedang sibuk, ia malah memasang telinga untuk mendengarkan pembicaraan Ayu dan Irma.

"Bu Ayu kulitnya mulus sekali, kaya kulit bayi deh." Bu Irma memuji Ayu. 

"Perawatan biasa, kok. Paling ke salon sama ya, cream wajah aja," ujar Ayu.

"Wah, pasti suaminya baik jadi mau memberikan uang lebih." Lagi, Bu Irma seperti mengintrogerasi Ayu.

Ayu melirik k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Matu Dewi
makan tuh kerjaan......... puas lihat karma buat laki2 macam Damar, udh dikasih istri cantik, pintar, baik..masiiih aja gk bersyukur
goodnovel comment avatar
Sumi Yatun
bikin damar makin pening ini hi.. hi..
goodnovel comment avatar
Asep Sablon
wah kayanya a tambah seru nih..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status