Share

Pria Itu Sudah Pergi

Dering ponsel yang cukup nyaring membangunkan Viona. Gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu kepalanya diputar ke samping seraya mengusap-usapkan tangannya di tempat sebelumnya Noah berbaring. Tak ada kehangatan di sana, menandakan bahwa pria itu sudah pergi cukup lama ketika dia masih lelap.

Pandangan matanya lurus menatap langit-langit kamar hotel, lalu memejamkan matanya sejenak dan menghela napas panjang.

Tadi malam, Viona dan Noah memang tidur satu ranjang. Namun, tidak terjadi apa pun meski sebelumnya suasana di antara mereka nyaris tidak terkendali. Bahkan, pria itu terus memunggunginya dalam keheningan malam.

Berniat tidak peduli, tetapi tidak bisa. Melihat pria yang biasanya selalu perhatian dan over protektif padanya tiba-tiba bersikap kebalikannya, Viona merasa tak nyaman. Hatinya terusik oleh sesuatu yang baru dia rasakan.

Beranjak dari ranjang, Viona sontak merogoh tasn dan mengambil ponselnya yang sempat berdering. Satu panggilan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status