Share

Ruang Lukis

Jerman adalah negara bebas. Wajar bagi sepasang kekasih jika melakukan kontak fisik yang lebih dari sekadar berpegangan tangan dan saling memagut bibir. Namun, ada segelintir orang yang takut melewati tahap itu, termasuk Viona.

Seketika, Noah memegang tangan Viona dan menariknya ke dalam pelukan. Alasan dia tidak berangkat ke kantor adalah karena terlalu memikirkan rasa bersalahnya tadi malam. Namun, dia bersyukur karena ternyata dia tidak menyakiti hati kekasihnya.

“Maaf karena meninggalkanmu sendiri di hotel,” lirih pria itu.

“Tidak apa-apa. Omong-omong, bagaimana dengan ayahmu? Apa dia juga tidak pergi ke kantor?”

Viona bertanya sembari melepaskan pelukan Noah, lalu duduk di samping pria itu. Mengembalikan jas Noah hanya sebuah kamuflase, tujuan sebenarnya adalah menukar obat Daniel dengan miliknya.

“Ayah tidak pernah absen ke kantor, kecuali di hari-hari penting baginya.”

Perkataan Noah membuat Viona mengangkat sebelah alisnya. Jad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status