Share

38. Perjumpaan

"Katakan padaku, Mira! Kamu sedang berbicara dengan siapa?" Julian maju perlahan mendekati istrinya. Wanita itu sudah mematikan ponsel, lalu menatap Julian dengan ketakutan. Mulutnya sungguh ceroboh mengatakan apapun yang sebenarnya tidak boleh meluncur dari bibirnya.

"Ini, tadi Mama menelepon, menanyakan kabar kehamilanku. Kata Mama aku harus bertahan di sini, karena aku yang lebih berhak atas kamu, karena di dalam perutku ini adalah keturunan keluarga Permana. Makanya, tadi Mama sedikit keras padaku untuk memberitahu kamu, Lian," ujar Mira berbohong. Wanita itu tidak berani menatap mata suaminya. Ia berujar dengan mata yang gelisah. Julian tahu, ada yang disembunyikan Mira, meskipun apa yang dikatakan wanita itu tetap masuk akal.

"Hum ... Ya sudah, ayo masuk. Ini mau  Magrib, pamali ibu hamil berada di luar seperti ini." Julian menarik masuk Mira ke dalam kamar, lalu menutup serta mengunci pintu balkon. Tanpa diketahui oleh Raka, Mira sudah terlebih dahulu memat

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status