Share

Diculik Suamimu

"A-aku, aku tidak takut apa pun," sahut Shassy dengan tegang.

"Bagus kalau begitu," sahut Keen dengan santai sambil menatap ke arah pelayan yang sedang berdiri di dekat mereka—memberi tanda.

"Iya Tuan," sahut pelayan itu segera mendekat.

"Siapkan kamar lama untuk Nyonya," ujar Keen dengan tenang.

"Tunggu," sahut Shassy dengan cepat.

Keen dan pelayan itu pun langsung menatap ke arah Shassy.

"Aku tidak akan lama di sini, aku harus segera pulang," imbuh Shassy.

Mendengar kalimat Shassy, lalu Keen pun memberi tanda pada pelayan agar pergi.

'Aneh sekali apa dia sudah berubah, atau jangan-jangan dia punya rencana lain,' batin Shassy s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status