Share

Memukul Mundur Pesaing

Selusin pria berpakaian necis serba hitam berdiri tegap di sebuah halaman besar. Di belakang mereka terparkir beberapa mobil dengan warna yang senada. Meski terik sinar matahari pada siang itu sangat menyengat, hal tersebut tidak memberi pengaruh apa pun pada mereka.

Tepat ketika jarum jam bergerak menunjukkan waktu pukul dua belas tepat, ketukan sebuah sepatu hak tinggi di atas lantai keramik terdengar jelas. Yuvika berjalan seorang diri memasuki halaman dengan busana formal dan rambut terkuncir ekor kuda.

Ia melangkah dengan postur tubuh tegak penuh kebanggaan dan rasa percaya diri yang amat tinggi. Wajahnya serius tanpa ada rasa kekanakan maupun sikap manja dari seorang gadis. Hanya ada aura ketidakpedulian yang menyelubungi dirinya.

Seorang pria menyambut Yuvika seraya m

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status