Share

BAB 23 Perjuangan yang Tak Pernah Terbayangkan

PoV Oki Fariani

“Tidaaak!”

Aku berteriak dalam benakku sendiri.

Suara ngorok Herdi terdengar membahana meskipun ia tak ada di ruangan ini. Suaranya sampai menggetarkan langit-langit klinik bersalin. Gawat, sudah jam berapa ini? Jam 10 malam? Kulirik jam di atas dinding.

Aduuh, bagaimana nasib ibu hamil yang lain? Apakah mereka terganggu dengan suara itu? Lalu bayi-bayi yang ada di ruangan bayi apakah semuanya sedang menangis karena takut mendengar suara dengkuran sekeras itu? Aku panik, melebihi paniknya ibu hamil melihat ketuban pecah.

Untunglah sejurus kemudian suara dengkuran itu berhenti. Tak lama, aku melihat wajah Tante menyembul dari balik pintu yang terbuka.

“Fiyuh, akhirnya Herdi bisa Tante bangunin, Tante suruh pulang, kasihan ...”

“... kasihan ibu hamil sama bayi-bayi di sini ya Tan, terganggu dengar suara ngorok!” Potongku cepat.

Tante tersenyum, “Bukan, kasihan Herdi udah kec

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status