Share

Bab 68: Kerajaan Lunar (part 2)

Mendengar kata-kata Satria seperti itu membuat semua orang di sana semakin tertunduk. Alexa sejujurnya benar-benar kagum dengan Satria. Entah mengapa dia merasa kalau perkataan Satria memang menggugah keberaniannya, semua kata-kata yang Satria utarakan memang masuk akal. Alexa yakin semua orang di sana juga merasakan hal yang sama.

“Sekarang aku ingin bertanya lagi kepada kalian. Tentukan keputusan kalian sekarang! Mati atau hidup menjadi pengecut? Mati atau hidup di dalam siksaan? Mati atau mewariskan kesengsaraan kepada anak cucu kalian? Mati atau hidup di dalam kehinaan?” tanya Satria dengan lantang.

Semua orang yang ada di sana memang belum menjawab, tapi mereka segera mengangkat kepala mereka. Tatapan mereka sudah berbeda dari sebelumnya. Mereka kini paham bahwa tidak ada gunanya juga mereka hidup jika hanya untuk mendapat siksaan, hinaan dan kesengsaraan. Percuma saja hidup jika nasib mereka ditentukan oleh telunjuk orang lain, percuma saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status