Di tengah suasana hatinya yang mendung. Kabar dari intelijennya membuat Andrew tersentak kaget. “Jenderal, kondisi Tuan Zuka semakin kritis,” ucap Bullock. Andrew yang tengah duduk di balkon griya tawangnya ini seketika menoleh. “Apakah mereka sudah mengoperasinya?” tanya Andrew kemudian. Bullock
“Buru semua pelakunya! Phoenix yang sebenarnya tidak akan gegabah!” ucap Andrew. Ratusan orang di depannya segera mengangguk dengan cepat. Tidak ada yang tahu, jika di bagian bawah tanah hotel yang ditinggali Andrew terdapat jalur bawah tanah khusus yang memiliki akses ke seluruh bagian ibukota.
“Ayah sampai kapan kau akan terus berburuk sangka kepada Andrew?” tanya Celline kepada Tom. “Apa maksudmu? Ayah tidak pernah berburuk sangka kepada Andrew tapi memang begitu kenyataannya. Sekali menjadi seorang gembel maka dia akan selamanya menjadi gembel,” ucapTom dengan penuh kebencian. Cellin
Untuk pertama kali Setelah lima tahun Bob bersama Andrew, akhirnya sang dewa perang bertanya hal pribadi kepada Bob, sehingga membuat sang asisten begitu terkejut. “Tidak ada wanita yang akan menyukai pria yang telah dikebiri, Tuan.” Bob mengatakannya dengan raut wajah yang sangat menyedihkan. An
"Terima kasih, Jenderal. Saya berusaha keras untuk menggali fakta-fakta tersembunyi dan menyoroti pengorbanan yang dilakukan oleh para prajurit di lapangan," kata Celline dengan penuh semangat. Mereka terus berbincang tentang topik sejarah militer, termasuk strategi perang dan kepemimpinan yang efe
Muloz, medio Juni. Angin terus bergemuruh menyentuh setiap hal yang dilaluinya, dan Andrew masih berdiri pada balkon tertinggi yang ada di kota ini. Tatapan sangat tajam seolah menyentuh sampai ke horizon terjauh yang bisa dilihat manusia, di mana kepulan asap terlihat berarak di bawah naungan awa
Dengan empat kotak coklat spesial yang disiapkannya kini Andrew telah melaju kembali dengan mobilnya menuju ke sekolahan Adrian. Tidak butuh waktu lama, mobil yang dikendarai Bob itu pun berhenti di halaman parkir sebuah sekolah. “Tuan,” ucap Bob, ketika tangan kanan Andrew justru mengarah kepadan
“Tunggu dulu Paman sebenarnya kau ini siapa? Bahkan Paman Dylan pun tidak pernah berani menyebutku dengan sebutan putranya, lalu kau … Kenapa kau yang sangat mirip dengan ayahku ini berani mengatakan hal tersebut? Apa kau saudara kembar Ayahku?" Adrian mencecar Andrew dengan serentetan pertanyaan.