Share

Bab 20: Belajar Ikhlas

***

Hari hari terus berlalu. Bagaskoro dan Bajulgeni terus berusaha sekuat tenaga mereka untuk mengikhlaskan kepergian sang guru. Mereka masih terus saja merenung, mengapa Guru Mada meninggalkan mereka? Apakah ini tujuan dari guru Mada mengajak mereka berdua meninggalkan padepokan?

Xi Zhang yang melihat mereka merasa sangat kasihan. Bagaimanapun mereka berdua sudah dianggap Xi Zhang sebagai saudaranya sendiri. Tak ada yang dibeda-bedakan diantara Bagaskoro ataupun Bajulgeni.

"Hai Bagaskoro! Apakah kau sudah makan? Master Li Mo beserta para pendekar mengadakan perjamuan besar untuk memperingati berdirinya padepokan yang ke-20," ajak Xi Zhang. Bagaskoro hanya acuh mendengarkan sembari berbaring di atas tanah. Bagaskoro masih terus memikirkan tentang Guru Mada. Melihat hal tersebut, Xi Zhang tidak bisa lagi memaksa, ia tau bahwa Bagaskoro masih membutuhkan waktu untuk menenangkan dirinya. Akhirnya ia pun pergi meninggalkan Bagaskoro dan menemui Bajulgeni.

"Hai Bajulgeni! Bagaimana kabarm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status