Share

Bab 44: Rencana menghancurkan Padepokan Naga Langit

"Aduh, aku ketahuan, aku harus segera bersembunyi," batik Arkan sembari berbalik menjauh. "Hei siapa itu tadi? Keluarlah kamu!" teriak salah satu anggota Bayangan Singa yang sedang berjaga. "Aduh, ini akan sulit, jika aku sampai ketahuan, maka mau tidak mau aku punya 2 pilihan. Aku menyerah atau bertarung habis-habisan dengan mereka. Kalau sampai bertarung habis-habisan pasti rencana ku akan gagal, pastinya juga penjagaan akan diperketat. Tapi kalau aku menyerahkan diri, Guru Mada dan Irman pasti akan khawatir pula. Apa ya yang harus kulakukan? Otak bekerjalah," batin Arkan dengan penuh harapan.

"Apa kau melihat seseorang yang mencurigakan tadi?" tanya penjaga yang pertama. "Tidak, namun lihatlah aku menemukan air menggenang di mana-mana, mungkin ada orang yang dengan sengaja menyusup ke sini," jawab penjaga yang kedua. "Kau ini tetap saja bodoh, tentu akan. banyak genangan air di sini dan di sepanjang jalan menuju markas. Lihatlah, setiap harinya para prajurit berdatangan keluar masu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status