Tapi sesaat setelah Lutung menumbangkan sepuluh prajurit itu sekaligus tiba-tiba saja puluhan panah petir melesat ke arahnya, dengan cepat Lutung menggerakan tangannya hingga tercipta puluhan panah besi yang langsung melesat menyongsong panah petir yang mengincarnya.
‘Tttaaarrr’
‘Bbhhaammrr’
Terdengar ledakan kecil ketika puluhan panah petir menghantam puluhan panah besi, seorang pemuda langsung melompat ke hadapan Lutung. Tak lain dia adalah salah satu penyihir Decagram Kerajaan Iberis yang bernama Near. Semua pasukan baik dari pihak Lutung atau pihak musuh langsung menjauh, mereka tidak mau terlibat dalam pertarungan dua penyihir utama kerajaan yang pasti akan sangat berbahaya.
“Aku tidak pernah menyangka bisa berhadapan dengan seorang penyihir hebat yang merupakan keturunan penyihir legendaris Nona Atnis Irasaitnis,” ucap Near sambil tersenyum.
“Kel
Dentuman keras terdengar kencang, riuh angin langsung bergemuruh dari titik benturan dua sihir tingkat menengah tersebut. Tubuh Near langsung terpental ke belakang karena benturan dua sihir itu terjadi tak jauh darinya karena Lutung yang sudah lebih dulu melesatkan sihir naganya tadi, tanah terasa bergetar pelan seiring dengan riuh angin yang bergemuruh bersama debu-debu yang terbawa terbang bersamanya di udara.“Sial,” gerutu Near sambil menyeka darah yang mengalir dari tepi mulutnya.“Pengalamanmu masih mentah anak muda,” tukas Lutung dari balik debu-debu yang beterbangan.Tiba-tiba saja debu-debu itu tersingkap ke samping saat belasan tombak besi melesat menuju ke arah Near, sontak saja hal itu membuat Near terkejut karena jangka waktunya sangat cepat. Tapi sekejap mata belasan tombak api dan belasan tombak angin melesat menghantam tombak besi yang datang.Ledakan kembali t
Titik-titik partikel besi mulai muncul di langit dan mulai memadat menaungi tubuh Lutung dan dua penyihir yang membantunya, sambaran petir yang muncul dari langit akhirnya terhalau oleh lempengan besi tebal yang ada di udara.‘Dddhhhaaammmrrr’Suara dentuman terdengar saat sambaran-sambaran petir itu menghantam lempengan besi yang menaungi Lutung dan dua penyihir lainnya, gelombang angin langsung tercipta dari titik benturan yang terjadi. Lempengan besi yang menaungi Lutung langsung hancur dan berhamburan menjadi partikel besi hitam yang kecil bagaikan pasir.Seorang penyihir di samping Lutung langsung membalas dengan menyatukan telapak tangannya, saat itu juga puluhan gelembung air langsung tercipta di udara di sekitar tempat pertarungan mereka. Tapi Near juga tidak tinggal diam, dia langsung membuka telapak tangan kanannya dan menggerakannya dari atas ke bawah, saat itu juga puluhan panah petir langsung ter
Near terlihat langsung waspada, tiba-tiba saja tanah kembali bergetar seiring dengan partikel-partikel besi keluar dari dalamnya. Partikel-partikel besi yang sangat kecil bagaikan debu itu mulai melayang di udara dan membentuk ribuan paku besi yang kecil, Near malah terlihat tersenyum tadinya dia pikir Lutung akan menggunakan sihir besi tingkat tinggi tapi nyatanya hanya menciptakan paku-paku kecil saja yang masih tergolong sihir tingkat dwi.“Pak tua, menghadapi sihir besi sekecil itu aku tidak perlu menggunakan sihir yang setingkat,” ledek Near.“Kalau begitu coba buktikan kesombonganmu itu,” ucap Lutung sambil menggerakan kedua tangannya.Saat itu juga ribuan paku kecil itu satu persatu mulai melesat menyerang Near dari berbagai arah, tapi Near langsung menyelimuti tubuhnya dengan sihir elemen petir miliknya. Tubuhnya kini terlihat berkilat, sambaran petir-petir kecil mulai terlihat dari sekita
Paku yang terhubung benang besi itu dia jatuhkan di sekitar tubuh dua anak buah Near yang sedang bertarung, hal itu membuat benang besi yang terhubung diantara paku itu menempel di sekitar tubuh anak buah Near. Lutung juga sengaja mengendurkan benang besi miliknya itu agar tidak disadari oleh anak buah Near, lalu terakhir puluhan paku yang tersisa semuanya adalah paku yang terhubung dengan benang besi.Sisa paku itu Lutung hantamkan ke tubuh Near, saat itu jugalah aliran petir dari tubuh Near merambat ke benang besi dari puluhan paku tersebut. Secara otomatis benang besi itu langsung mengetat dan mengantarkan petir dari tubuh Near sampai ke tubuh anak buahnya yang telah ditempeli benang besi.Near terlihat mulai kesal setelah kedua anak buahnya tumbang hangus terkena petirnya sendiri, benang besi perlahan mulai terurai setelah dua korbannya tumbang. Dua penyihir yang ada di bawah langsung mengalihkan perhatiannya kepada Near, mereka langsung
Candra langsung memutar tubuhnya seraya mengayunkan pedang di tangan kanannya ke arah belakang, namun Salaksa kembali berhasil menahan tebasan Candra menggunakan pedang di tangan kanannya. Sementara tangan kiri Salaksa langsung bergerak menebaskan pedangnya mengincar pinggang Candra, lagi-lagi Candra menunjukan keterampilannya dengan menahan lengan kiri Salaksa dengan kaki kanannya, dengan begitu pedang Salaksa tidak bisa menjangkau pinggang Candra.Salaksa langsung menghentakan kakinya dan mundur ke belakang, dia terlihat kembali mengatur kuda-kudanya. Candra juga mulai membuat posisi kuda-kudanya dengan kedua tangan memegang gagang pedangnya dengan erat, dengan mengerahkan tenaganya Candra menebaskan pedangnya secara vertikal ke arah Salaksa, tapi lawannya juga sadar bahwa itu bukanlah tebasan biasa melainkan sebuah tehnik pedang yang sudah terlatih.Salaksa segera memiringkan tubuhnya ke samping kanan, riuh angin dari tebasan Candra langs
Semua orang sadar bahwa Near tampaknya akan menggunakan sihir petir tingkat tinggi, Vector yang sedang berhadapan dengan Purna terlihat begitu geram. Jika Near menggunakan sihir tingkat panca di tengah-tengah medan perang seperti itu maka pasukannya sendiri juga akan ikut terkena dampaknya.“Apa kau yakin akan menggunakan sihir tingkat tinggi di sini?” tanya Lutung sembari menatap Near dengan tajam.“Kenapa aku harus ragu? Semua orang di sini sudah siap menjemput kematiannya, yang terpenting saat ini adalah kemenangan!” jawab Near seraya menyeringai.“Dia sudah tidak waras,” batin Lutung sambil mengarahkan pandangannya ke bawah, dia mencoba memikirkan cara untuk melindungi orang-orang yang ada di bawahnya.“Percuma saja pak tua, jika kau tidak ingin mati sebaiknya siapkan juga sihirmu!” teriak Near sambil merenggangkan kedua telapak tangannya, kilatan p
Melihat Nata menapak di tanah Near langsung menggunakan sihir naga petir miliknya, sambaran petir langsung menyambar dari langit dan membentuk tiga naga petir yang berkilat. Hanya sekejap mata ketiga naga petir itu melesat bersama guntur yang bergemuruh menuju ke arah Nata, tapi Elis langsung bereaksi, di sekitar tubuhnya kini mulai muncul titik-titik api putih yang membara. Perlahan titik-titik api putih itu mulai membentuk tiga ekor naga api yang melesat menghantam sihir naga petir milik Near.‘Bbhhooommrrrr’Terdengar suara dentuman hebat saat ketiga sihir itu saling bertubrukan di udara, riuh angin yang tercipta dari titik benturan langsung bertiup kencang. Near terperanjat kaget melihat Elis sudah bisa meningkatkan kekuatan elemen api miliknya hingga ke tingkat api putih, sama seperti yang dikuasai oleh Putra Putuwardhana.Tiba-tiba saja riuh angin kembali menderu, tanah langsung bergetar seketika. Luapa
Mendengar perkataan Salaksa barusan mendadak para prajurit musuh langsung memberanikan dirinya untuk mengambil senjata mereka lagi yang sudah tergeletak di tanah, secara serentak mereka langsung bergerak menuju Nata dan Elis untuk menyerangnya. Nata tampak menghela nafas dalam, dia sebenarnya tidak ingin menambah korban jiwa lagi tapi apa boleh buat jika memang musuhnya sendiri memilih tetap untuk berperang.Puluhan prajurit langsung melesat menuju Nata, dengan pelan Nata menggerakan tangan kanannya ke depan lalu menjentikan jarinya hingga terdengar kencang. Saat itu juga tubuh puluhan prajurit musuh yang maju ke arahnya langsung meledak dan hancur berkeping-keping, prajurit yang berlari di belakang mereka langsung terkejut bukan main. Tubuh mereka bergetar hebat karena ketakutan, mereka tidak berani melangkahkan kakinya kembali.Nata langsung menengadahkan kepalanya ke atas saat merasakan pergerakan enam luapan mana yang cukup kuat di atasn