Share

Bab 31: Pernikahan

"Mengapa kamu baru menelponku sekarang?" tanya Devano dengan suara tidak sabar.

"Maaf. Aku sama sekali tidak mengira bahwa semuanya akan menjadi seperti ini. Aku sama sekali tidak pernah berpikir bahwa aksi kita semalam bisa sampai sejauh ini."

"Sekarang bagaimana? Apa kamu mau aku tidak datang?"

"Jangan. Jika sampai tidak terjadi pernikahan hari ini, maka kedua orang tuaku akan sangat malu. Pernikahan harus tetap terjadi," ucap Safira. "Namun, kamu jangan terlalu khawatir, pernikahan ini tidak sebenarnya. Kita bisa mengakhirinya kapan pun!"

"Baiklah," ucap Devano dengan polosnya.

"Sampai bertemu di kantor pengadilan jam sepuluh!" ucap Safira yang kemudian menutup panggilan.

Sementara itu, di hotel tempat Devano menginap. Dia sudah bersama dengan Sebastian.

Devano langsung menghubungi lelaki tersebut, begitu terjadi sebuah peristiwa yang sama sekali tidak pernah terpikirkan olehnya.

"Apa Tuan Muda yakin akan menikah dengan wanita tersebut?"

"Mengapa?"

"Menikah bukan sebuah permainan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status