Share

Dinner Under Moonlight

Author: Rucaramia
last update Last Updated: 2025-08-08 12:06:33

Angga cepat-cepat menggelengkan kepala, wajahnya sedikit merona. Dia tahu seharusnya dia tidak perlu merasa malu-malu begini, mengingat sikap Agna padanya memang kadang kala selalu seperti ini, dari dulu dia memang agak sedikit genit jadi harusnya Angga terbiasa meladeninya. Tetapi sialnya, untuk sekarang dia agak kesulitan untuk mengalihkan pandangan. Apalagi saat si wanita montok beranak satu itu berjalan-jalan dengan santai tanpa busana di depan matanya. “Pakai itu dulu untuk menutupi tubuhmu. Aku akan bilang pada resepsionis di meja depan kalau kau ketiduran dan ada yang mengambil bajumu, jadi kau tidak perlu—”

“Anghhh… tidak mau begitu, Aang!” seru Agna dengan suara manja khasnya, dia tersenyum dengan cara yang licik sampai Angga bersumpah kalau dia melihat ada telinga rubah menyembul dari rambutnya. “Ayolah Aang, tidak ada yang lebih nikmat dari pada berendam di bawah sinar bulan.”

“Agna, apa yang kau—HEI!” teriak Angga lagi panik, tepat saat Agna tiba-tiba saja mendorongnya ke
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Masih Mau Kamu

    Ada satu hal yang sejatinya tidak Ochi waspadai adalah fakta bahwa stamina Angga tidak secetek itu. Makanya sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya Angga sudah keburu merangkul tubuhnya dan membungkam mulut wanita itu dengan sebuah ciuman mendalam. Libido sang pria bangkit dalam waktu singkat ketika dia mencengkram pinggul pasangannya. Angga mengangkatnya dan kini kaki Ochi sudah melingkar di pinggang.“Ugh…” Ochi sempat mengeluarkan keluhan ketika tubuhnya di dorong hingga menghimpit ke dinding belakang mereka, tetapi rasa sakit yang sempat terasa dapat begitu saja dia lupakan lantaran ciuman Angga yang terlalu membuai dirinya. Ujung kepala kejantanan Angga sudah menyentuh kewanitaannya.“Anggaaahh…” Ochi mendesah dengan suara manja, kedua tangannya berada di kepala si pria. Ekspresinya menperlihatkan seberapa banyak tuntutannya agar dipenuhi oleh Angga di moment ini. “Masukan sekarang, Angga. Aku ingin merasakanmu di dalamku…”Tanpa perlu banyak pertimbangan, satu hujaman keras me

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Aku Mau Kamu

    Mungkin sekarang Angga harus mulai mengakui bahwa dirinya cukup berkharisma untuk bisa mendapatkan wanita. Tidak seperti rekan kerja lainnya, Ochi bukan tipikal orang yang mudah berbaur dan supel macam Agna atau pun Riri. Melainkan dia terlihat sedikit pendiam dan polos. Meski begitu tubuhnya sangat ramping dan anggun. Bahkan kalau boleh jujur Angga kerap kali sering curi-curi pandang ke arah kakinya yang jenjang ketika dia memakai rok.Namun sekarang tampilan itu jauh lebih mempesona lagi lantaran dia tak berbusana di hadapan Angga. Kedua kaki yang selalu menarik perhatian pria itu seolah tak berujung, mengarah pada kewanitaannya yang memiliki beberapa helaian rambut tipis yang dipangkas rapi. Wanita itu memposisikan dirinya untuk duduk bersandar, payudaranya yang besar sedikit bergoyang ketika dia menggerakan tubuh ketika wanita itu mengamati Angga yang sekarang dalam kondisi setengah telanjang juga.Angga hanya bisa terkekeh. Saat ini, pemandangan seorang wanita yang sedang menawar

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Ke-gep Ochi

    Angga berada dalam situasi sulit sekarang.Pria malang itu merayap menyusuri lorong dengan jantung berpacu kencang dengan air muka panik dan memerah. Tangan pria itu standbye berada di kejantanannya untuk menutupi sambil melihat-lihat sekeliling setiap kali dirinya melangkah. Dia mencoba menemukan sesuatu untuk dapat menutupi dirinya karena Agna membawa handuk pergi sementara Angga sendiri pun tidak mempertimbangkan membawa pakaian ganti karena dia tidak berpikir akan bertemu seseorang di sauna pada pagi hari. Jadinya dia tidak punya apa-apa untuk bisa menutupi diri.“Menyebalkan betul si Agna itu!” umpat Angga, seraya berharap dia menemukan adanya rak pakaian di suatu tempat. “Kenapa dia mengambil handukku kalau dia sendiri masih punya rasa malu? suruh siapa dia datang telanjang? Arrrghhh…”Mendengar adanya bunyi yang tertangkap telinga, Angga dengan sigap merunduk di balik sudut sekaligus mengumpat ketika sepasang suami istri berpapasan dengan dirinya di lorong. Demi Tuhan, Angga be

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Hot Sauna

    Agna tertawa. “Kau ini orangnya penakut dan tidak kreatif sekali ya, Aang. Masa pertanyaanmu tidak berubah saja sih? Sudah kubilang kalau bisa aku ingin kita ketahuan. Aku selalu merasa lebih seru kalau begitu. Sekarang kemari Aang~ mari kita bersenang-senang.”Wanita itu langsung menarik Angga ke dalam sebuah ciuman yang begitu dalam. Berbeda dengan semalam untuk sekarang dia sedikit agak menuntut dan agak tak sabaran lantaran Agna sampai perlu menekannya ke dinding kayu yang ada di ruangan sauna tersebut. Angga bisa merasakan ada sisa alkohol dimulut si wanita, dia benar-benar peminum. Semalam pun dia merasakan sensasi yang sama dan sekarang pun tidak berubah. Namun anehnya, hal itu tidak membuat Angga merasa ilfeel sedikit pun. Malah, sensasi itu membuat dirinya makin bersemangat tak ingin melepaskan Agna sedetik pun.Ruangan yang beruap itu kian memanas saja ketika mereka terus bermesraan. Mereka betul-betul sudah kehilangan akal sehat lantaran bercumbu tanpa mengenal ruang dan wa

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Ketemu Agna Lagi

    Panasnya terasa melegakan ketika Angga melangkah masuk ke dalam sauna, handuk berwarna putih melingkar manis dipinggangnya. Angga merasa sangat segar setelah memenuhi staminanya dengan tidur yang panjang, lalu kemudian datang ke sauna dengan tujuan merileks-kan otot-nya yang dipakai bekerja tanpa henti selama beberapa waktu. Saran dari Ani benar-benar sangat membantu, karena memang ternyata dia membutuhkan sesi santai seperti ini apalagi setelah kejadian semalam di kolam renang dengan Agna. Dia pun duduk dibangku kayu, bersandar di dinding sambil memejamkan mata. Membiarkan hawa panas menguasai tubuhnya dan memberikan rangsangan pada beberapa simpul di dalam ototnya yang tegang.Sauna itu memang tidak terlalu besar, jadi kapasitasnya memang tidak bisa menampung banyak orang. Dan untungnya, sekarang Angga menjadi satu-satuanya yang mengisi tempat itu. Angga mengambil sebotol air mineral yang terpanjang di dinsing dan menyiramkannya ke atas bara api panas di tengah ruangan. Segera uap m

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Minta Tolong Doni

    “Harus aku akui kemampuanmu, sobat,” goda Doni sambil memukul bahunya. “Kau benar-benar tahu bagaimana caranya menempatkan dirimu dalam situasi yang menjepit.”Angga hanya bisa pasrah menerima perkataan sahabatnya ketika mereka berjalan menyusuri lorong bersama. “Doni, aku sedang tidak ingin…argghh..” erangnya, dia sedang merasa lelah dan letih gara-gara kejadian semalam. “Tapi, terimakasih atas bantuanmu,” lanjutnya lagi.“Tentu saja, sobat,” Doni tersenyum lagi. “Kau ini selalu saja membuat segalanya jadi menarik. Tidak setiap malam aku dipanggil untuk membantumu menghadapi seorang wanita telanjang. Apalagi wanitanya ini sudah bersuami dan punya anak.”Tidak tahu harus berbuat apa setelah Agna tertidur dan tak bisa dibangunkan sama sekali, tiba-tiba saja Angga menerima telepon dari Doni dan dengan seluruh harga diri yang tersisa dia menelan rasa malu untuk meminta bantuan lelaki itu ketika dia bilang ada disekitar resort gara-gara punya urusan bisnisnya sendiri. Merasa terpojok, Ang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status