Share

BAB 44 – BELUM MAMPU MEMEGANG PISAU

Memang, meskipun sekarang ini aku benci dengan Mas Rudi … rasanya aku belum siap ditinggalkan olehnya dengan cara yang mengenaskan.

Pisau, lebam, dan darah. Bagaimana aku bisa dengan cepat menghapus ingatan itu? Hanya seorang psycho seperti Geraldy yang tampaknya mampu.

Dan karena trauma yang masih mengental dalam ingatanku, lagi-lagi aku berhalusinasi. Padahal Mas Rudi telah jauh pergi. Tapi bayang-bayang kematiannya masih kembali muncul dalam pikiranku, dan semuanya terasa begitu nyata. Seakan sedang reka ulang. Tapi aku masih sadar kalau saat ini sedang berada di apartemen.

Aku berusaha memulihkan pandangaku yang buram dengan berkedip cepat, tetapi semuanya malah menjadi semakin menggelap.

Aku merasakan kembali sensasi-sensasi yang dulu kuresap dari kejadian pada malam di mana mas Rudi terbunuh. Dan sosok laki-laki yang kulihat tadi, berpindah-pindah tempat dengan cepat. Seakan-akan girang sekali menakut-nakuti aku.

“Awh…&rdq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status