Share

Lintang Dan Winiresti

Matahari belum sepenuhnya tenggelam, saat itu Lintang sudah memasang tenda kecil yang hanya cukup untuk dijadikan tempat tidurnya dengan sang istri. Berdiri di sebuah lereng dengan menggunakan terpal sederhana yang terbuat dari bahan plastik, tampak sederhana yang terletak di pinggiran bukit dekat dengan jalan setapak yang mengarah ke Kuta Tandingan tanpa ada seorang pun atau ada rumah yang terlihat di lereng bukit itu.

Lintang mengeluarkan perbekalan makanan yang ia simpan di sebuah tas yang tergantung di punggung kudanya itu, "Nyimas!" panggil Lintang mengarah kepada istrinya yang sedang bersusah payah menghidupkan api unggun hanya dengan gesekkan sebuah batu khusus.

"Iya, sebentar!" jawabnya masih terus berusaha menyalakan api.

"Tinggalkan saja, biarkan aku yang akan menyalakannya nanti. Kau tidak cukup tenaga!" kata Lintang.

Namun, Winiresti tak serta-merta mengandalkan suaminya hanya untuk melakukan pekerjaan itu, hingga pada akhirnya api pun menyala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status