Share

Tatap Muka Dengan Sahabat Lama

Di alun-alun Kuta Tandingan yang menjadi pusat ibu kota kerajaan Sanggabuana. Siang itu sedang ramai banyak dikunjungi oleh para pendekar dari paguron-paguron dunia persilatan yang ada di wilayah kerajaan tersebut, Randini dan Kuntila sedang mengamati antrian panjang dari para pendekar yang saat itu hendak mendaftar dan berpartisipasi dalam acara syaembara yang diadakan oleh pihak kerajaan.

"Kau lihat itu!" bisik Kuntila mengarahkan jari telunjuknya ke arah seorang pendekar tampan yang ada di barisan depan antrian itu.

Randini langsung mengarahkan dua bola matanya dan mengamati sosok pendekar tampan itu, "Aku mengenali pendekar itu, tapi aku lupa akan namanya," kata Randini berbicara dengan datar. Lalu, berpaling ke arah kerumunan orang yang sedang berada di tempat tersebut.

"Winiresti," desis Randini raut wajahnya tampak semringah.

Randini menoleh ke arah Kuntila, "Kau lihat siapakah wanita yang berdiri di sana!?"

Kuntila mengangkat alis tinggi-ti

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status