"Aku mengawasi semua wilayah Bumi. Termasuk orang yang... pernah berarti di masa laluku," jawab Axel pelan. Air mata Vania kembali mengalir. "Untuk apa? Kau sudah punya segalanya... aku hanya sampah masa lalu..." Axel mendekat, meraih pundaknya. "Semua orang layak diberi kesempatan kedua." Namun sesaat kemudian, suara Olivia bergema tajam di telinga Axel, melalui komunikasi pribadi. "Jangan, Axel! Jangan bawa dia masuk lagi ke hidup kita. Dia sudah memilih meninggalkanmu dulu. Jangan buat semua istri yang mencintaimu sakit hati hanya karena belas kasihan." Axel terdiam. Konflik internalnya mulai muncul. Di sinilah awal dari drama panjang yang kelak akan menguji keluarga besar Skays. ... Beberapa hari kemudian, armada pengintai kecil NV-Mega-Trix resmi diberangkatkan ke sektor Zethra. Kapal utama Starlight Wanderer membawa misi perdana mereka keluar Bumi. Petualangan galaksi dimulai. ... Di ruang utama NV-Mega-Trix, suasana makin intens. Hologram pergerakan Void be
... Langit antariksa beriak. Armada patroli NV-Mega-Trix mendeteksi retakan kecil di dimensi barat. “Anomali dimensi! Koordinat 78.45 mark barat!” teriak operator. Catherine, yang memonitor dari markas utama NV-Mega-Trix, langsung mengetik cepat. “Retakan masih skala mikro, tapi... lihat ini.” Hologram menampilkan objek hitam melesat keluar retakan. Axel mengernyit. “Itu bukan sekadar pecahan. Itu... unit pengintai.” Objek lonjong berwarna obsidian berpendar ungu. Tak butuh lama, drone X-Capture sudah meluncur, menjeratnya dalam medan energi. “Jangan hancurkan, bawa ke lab!” perintah Axel. Beberapa jam kemudian, probe misterius itu sudah ada di ruang penelitian. Namira mengamati dengan saksama. “Strukturnya rumit sekali. Ada lapisan DNA buatan bercampur nano-plasma.” Laxia menambahkan, “Dan core-nya... memakai pola spiral yang sama seperti ‘Void Seed’ dari kasus Aegozh dulu.” Evelyn bergidik. “Berarti mereka mulai menanam ‘benih kegelapan’ lebih awal.” Nevertar
Namun di balik semua keceriaan ini, semua tahu bahwa ancaman sesungguhnya masih menanti di masa depan. Tapi untuk malam ini, mereka memilih merayakan cinta, kebersamaan, dan awal dari era baru di Bumi. Beberapa minggu setelah pesta pernikahan megah Tristan dan Ice Twenty Four, suasana politik galaksi barat kembali memanas. Namun kini, bukan karena perang atau invasi, melainkan karena formasi aliansi baru yang kian kokoh di bawah Federasi Skays. Salah satu penguatan utama datang dari kembalinya sosok kuat: Jenderal Brazuka. ... Di pangkalan udara baru Federasi Skays, pesawat tempur interdimensional tipe Titan-Class mendarat dengan megah. Sorotan kamera media internasional bumi langsung membanjiri momen kedatangan ini. Dari dalam pesawat, Brazuka turun dengan langkah gagah. Di belakangnya, barisan komando elit Voltra mengikutinya. Kini, gelarnya bukan lagi Jenderal. Melainkan: Lord Voltra. Axel dan para istrinya sudah menunggu menyambut. “Selamat datang kembali di Bumi, L
Beberapa bulan setelah adaptasi kehidupan di Bumi berjalan stabil, keluarga besar Axel kembali menggelar sebuah acara megah. Kali ini, bukan pertarungan, bukan pula latihan kekuatan, melainkan pernikahan resmi salah satu anggota terpenting dalam tim mereka. Tristan, adik ipar sekaligus sahabat setia Axel, akhirnya menikahi Ice Twenty Four, Putri Jendral Five anggota elit pasukan Ice Planet yang kini tinggal di bumi sebagai bagian dari keluarga besar Skays. ... Gedung pernikahan super mewah yang mereka sewa terletak di puncak Savana Hills, menghadap panorama futuristik Kota Savana. Dekorasi bercampur budaya Bumi, Voltra, Solaris, dan Ice Planet menciptakan pesta unik yang belum pernah ada di bumi sebelumnya. Para tamu berdatangan, bukan hanya dari kalangan manusia Bumi, tetapi juga dari planet-planet sekutu yang kini mulai aktif menjalin hubungan diplomatik dengan Federasi Skays. Lord One baru, yang juga salah satu ipar Axel, Ice Three, yang kini memimpin klan Blue Ice Warrio
Beberapa bulan telah berlalu sejak peringatan dari Dilan masa depan datang mengguncang Axel dan para istrinya. Meski ancaman besar menanti, untuk sementara, bumi kembali pada keseimbangan damai. Tidak ada satu pun manusia yang mengetahui bahwa baru saja planet mereka hampir menjadi medan perang antar dimensi. Axel memutuskan untuk tidak segera meninggalkan bumi. Dengan sisa waktu empat tahun ke depan sebelum ancaman itu benar-benar tiba, mereka sepakat berbaur dengan kehidupan manusia bumi, sekaligus mempersiapkan kekuatan dan teknologi yang lebih matang. ... Di Kota Savana, suasana kembali cerah. Gedung-gedung tinggi dan pusat perbelanjaan berkilauan seperti biasa. Namun kini, banyak wajah baru dari luar galaksi yang turut mengisi kehidupan kota ini. Di salah satu distrik elite, berdiri butik mewah Scarlet Galaxy Fashion, milik Nevertari dan Namira. Desain gaun anggun bercampur teknologi nano-textile yang bisa menyesuaikan suhu tubuh, warna, bahkan emosi pemakainya, menjadi tren
Malam itu, langit di atas Kota Savana tampak begitu tenang. Lampu-lampu kota berpendar indah seperti permata, seolah tidak ada yang luar biasa sedang terjadi. Namun jauh di angkasa, di luar jangkauan penglihatan manusia Bumi, sebuah robekan dimensi perlahan terbuka. Cahaya ungu pekat memancar, seperti guratan retakan kaca raksasa di tengah hampa udara. Dari celah itu, sebuah kapsul logam berputar liar, meledak separuh, terseret gaya gravitasi menuju atmosfer Bumi. Sebuah tim kecil dari Mega-Trix Defense Unit langsung bereaksi. Catherine dan Ravina, bersama dua unit drone tempur, segera menuju lokasi jatuhnya benda asing itu di hutan belantara pinggir Savana. Saat pintu kapsul terbuka paksa, asap tebal mengepul keluar. Sosok setengah roboh tertatih-tatih keluar dari dalam, tubuhnya penuh luka, armor masa depan yang hancur sebagian. Ravina membelalakkan mata. "Itu... tidak mungkin!" Catherine ikut tercengang. "A... Ayah Dilan?!" Sosok itu, meski dengan lengan kiri yang sudah tak a