Share

Bab 44 Ketukan pintu

Masih dengan menggunakan handuk karena baru saja selesai mandi, aku menghampiri pintu kamar untuk memastikan apa benar ada orang yang mengetuk pintu kamar? Tapi aku tidak mungkin salah dengar, bahkan aku mendengar sampai tiga kali ketukan di pintu itu, tapi kenapa sekarang hening seperti tidak ada siapapun di balik pintu itu.

“Siapa?!” tanyaku lagi untuk yang kedua kalinya.

“Tok…, tok…, tok….” Bunyi ketukan di pintu membalas pertanyaanku, kenapa orang di balik pintu itu tidak membalas dengan menyebutkan nama jadi aku tidak ragu untuk membuka pintu kamar.

Aku menarik nafas dan menghempaskannya kasar, sambil menggelengkan kepala.

“Sialan nih orang, apa susahnya sih ngomong bukannya cuman ketuk pintu,” gerutuku.

“Atau mungkin yang mengetuk pintu bukan manusia?” tanyaku dalam hati membatin.

Setelah apa yang ku alami di rumah ini, wajar saja pikiranku memikirkan kemungkinan yang mengetuk pintu kamarku itu bukan manusia tapi makhluk gaib di rumah ini.

Entah itu makhluk gaib yang menempati ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status