Share

Surat warisan 1

“Saya tidak ingin berdebat!” Suara Leon sangat datar, dingin dan penuh tekanan.

“Apa maksudmu dengan tidak ingin berdebat! Kau ...,”

“Sudah, Ma! Hentikan!” Bagas menyela ucapan ibunya. Pria itu bergerak bangkit dari duduk, dan menyeret ibunya keluar dari ruangan rapat. Soraya meronta, tidak terima di perlakukan demikian oleh Bagas.

“Lepasin! Mama mau ngasih pelajaran sama anak tidak tahu diri itu. Dia sama saja dengan ayahnya, si tukang rebut hak orang.” Soraya menghempaskan cekakan tangan putranya, lalu berjalan menghampiri Leon. “Jangan harap, kamu akan selamanya duduk di kursi itu!” jari telunjuk wanita paruh baya itu menuding tepat di depan wajah Leon.

“Plak!”

Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Soraya. Wanita itu terkesiap, pun orang-orang yang ada di sana. Hamidah kini berdiri tegak diantara Leon da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iwan Setiawan
mana lgi thor lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status